Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menyaksikan fenomena alam yang menarik dan unik, salah satunya adalah fenomena optik bila sebuah pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air. Pensil yang sebelumnya tampak lurus, setelah dimasukkan ke dalam air, seolah-olah menjadi “bengkok” atau patah. Meskipun membingungkan, fenomena ini sebenarnya memiliki penjelasan ilmiah yang cukup logis dan menarik yaitu fenomena refraksi atau pembiasan cahaya.
Apa itu Refraksi?
Refraksi adalah perubahan arah cahaya saat memasuki medium dengan kepadatan yang berbeda. Dalam kasus pensil dalam gelas air, cahaya dari pensil bergerak dari medium yang lebih miring (air) ke medium yang kurang miring (udara), dan akibatnya berubah arah.
Pengaplikasian Terhadap Fenomena Pensil
Ketika kita melihat pensil yang ditempatkan dalam gelas berisi air, cahaya dari pensil memasuki mata kita setelah melakukan perjalanan melalui air dan udara. Karena perubahan kepadatan medium ini, cahaya mengalami refraksi.
Cahaya yang pernah menyentuh pensil lalu bergerak ke air dibelokkan, dan ketika bergerak dari air ke udara, cahaya dibelokkan sekali lagi. Mata kita, yang digunakan untuk melihat objek di udara, mencoba untuk memperkirakan lokasi asli pensil. Dengan mengikuti jalur cahaya yang masuk ke mata, otak kita menafsirkan pensil tersebut seolah-olah memiliki posisi yang ‘bengkok’.
Kesimpulan
Maka dari itu, ketika pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air bening, pensil tersebut akan terlihat seperti “bengkok”, meskipun pensil secara fisik masih utuh dan lurus. Hal ini disebabkan oleh fenomena refraksi atau pembiasan cahaya, dimana cahaya berubah arah ketika bergerak melalui medium dengan kepadatan yang berbeda. Dengan kata lain, penampilan “bengkok” tersebut hanyalah ilusi yang diperankan oleh permainan cahaya, bukanlah perubahan fisik pada pensil. Penglihatan kita, suatu alat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, kadang kala bisa kita percayai, tetapi kadang kala juga bisa mengecoh kita.