Salah satu cabang fisika yang berkaitan erat dengan penjelasan tentang sistem atom, subatom, dan interaksinya dalam bentuk radiasi adalah Fisika Nuklir. Fisika Nuklir adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari interaksi dan reaksi yang terjadi pada inti atom. Namun, untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, kita harus melihat pertumbuhan dan evolusi ilmu fisika hingga cabang-cabang yang lebih spesifik seperti Fisika Kuantum dan Fisika Partikel.
Fisika Kuantum
Fisika Kuantum membahas tentang perilaku partikel-partikel subatom seperti elektron, proton, dan neutron, serta interaksinya. Fisika Kuantum mencakup aspek radiasi dari partikel-partikel tersebut. Radiasi pada tingkat subatom termasuk emisi dan penyerapan energi dalam bentuk kuanta, yaitu unit energi spesifik yang berinteraksi dengan partikel-partikel subatom.
Prinsip-prinsip Fisika Kuantum seringkali digunakan dalam berbagai penerapan teknologi seperti spektroskopi, yang merupakan metode pengukuran berdasarkan interaksi cahaya dengan materi. Secara khusus, spektroskopi sering digunakan untuk studi tentang struktur atom dan molekul.
Fisika Partikel
Sementara Fisika Kuantum mempelajari interaksi partikel subatomik, Fisika Partikel lebih fokus pada identifikasi dan pemahaman struktur pokok partikel itu sendiri. Dunia partikel subatomik jauh lebih kompleks dari yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari.
Fisika Partikel berusaha untuk mengklasifikasikan dan memahami berbagai partikel subatomik, termasuk hadron (seperti proton dan neutron) dan lepton (seperti elektron). Pekerjaan ini mencakup pemahaman tentang bagaimana partikel-partikel ini berinteraksi dan berubah dari satu jenis ke lainnya.
Fisika Nuklir
Fisika Nuklir adalah cabang fisika yang mempelajari inti atom dan interaksi yang melibatkannya, yang sering melibatkan radiasi. Studi ini mencakup berbagai fenomena, seperti fisi nuklir (pemecahan inti atom) dan fusi nuklir (penggabungan dua inti atom), keduanya melibatkan pelepasan radiasi.
Dalam konteks ini, radiasi merujuk ke partikel atau energi yang dipancarkan oleh inti atom. Ini bisa berupa partikel alfa, beta, atau gamma, atau energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Secara keseluruhan, fisika berusaha untuk menjelaskan dan memahami realitas alam semesta pada level fundamental, termasuk sistem atom, subatom, dan interaksinya dalam bentuk radiasi. Dalam prosesnya, ia telah menghasilkan pemahaman dan pengetahuan yang sudah digunakan dalam banyak perkembangan teknologi, termasuk energi nuklir, aplikasi medis seperti MRI dan perawatan kanker radiasi, serta pemahaman kita tentang alam semesta pada skala yang paling dasar.