Sosial

Suatu Upaya Mempertahankan Diri dari Serangan Lawan dengan Cara Menghindari atau Menahan Disebut Apa?

×

Suatu Upaya Mempertahankan Diri dari Serangan Lawan dengan Cara Menghindari atau Menahan Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Berada dalam situasi yang membahayakan seringkali memaksa kita untuk melindungi diri kita sendiri. Beberapa mungkin diantaranya melibatkan serangan fisik. Melindungi diri dalam konteks fisik dapat melibatkan berbagai teknik dan struktur, dan ini mungkin melibatkan upaya untuk menghindari serangan atau menahannya. Upaya spesifik ini populer dalam berbagai bentuk bela diri dan sering disebut blok atau menghindar.

Blok

Dalam dunia bela diri, istilah ‘blok’ atau pertahanan umumnya digunakan untuk menerangkan gerakan yang melibatkan penggunaan bagian tubuh untuk menahan atau menghentikan serangan lawan. Blok ini bisa melibatkan penggunaan anggota tubuh seperti lengan, kaki, atau kadang-kadang seluruh tubuh. Tujuannya adalah mencegah serangan lawan untuk mengenai target yang dituju,misalnya tubuh kita.

Biasanya, efektivitas blok sangat bergantung pada kekuatan, kecepatan, dan tingkat keterampilan individu. Teknik ini sangat populer dalam berbagai bentuk beladiri, seperti Karate, Muay Thai, dan Taekwondo.

Menghindar

Selain blok, ‘menghindar’ atau ‘elusiveness’ adalah teknik lain yang digunakan untuk menghindari atau menahan serangan. Berbeda dengan blok, teknik menghindar melibatkan gerakan badan untuk melepaskan diri dari jalur serangan, bukan menahan serangan itu sendiri.

Menghindar konon lebih rumit dan memerlukan keterampilan lebih tinggi karena melibatkan penggunaan gerakan, refleks, dan antisipasi yang cerdas terhadap gerakan lawan. Ini umum digunakan dalam olahraga seperti tinju dan olahraga beladiri lainnya.

Kesimpulan

Memahami bagaimana melindungi diri dari potensi serangan, baik itu dengan cara blok atau menghindar adalah keterampilan yang relevan. Kedua teknik ini merupakan inti dalam bela diri dan dirancang untuk mempertahankan individu dari serangan fisik. Meskipun kedua teknik ini memerlukan tingkat latihan dan keterampilan yang berbeda, mereka tetap menawarkan lapisan perlindungan yang signifikan dalam situasi yang bertujuan untuk melibatkan kontak fisik yang tidak diinginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *