Diskusi

Menurut Polybius, Demokrasi adalah Bentuk Pemerintahan yang Akan Lahir Sebagai Reaksi Terhadap apa?

×

Menurut Polybius, Demokrasi adalah Bentuk Pemerintahan yang Akan Lahir Sebagai Reaksi Terhadap apa?

Sebarkan artikel ini

Polybius, seorang sejarawan Yunani kuno, berpendapat bahwa demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang akan lahir sebagai reaksi terhadap oligarki dan monarki. Oleh Polybius, demokrasi dipahami sebagai suatu sistem yang memperbolehkan partisipasi langsung masyarakat dalam pengambilan keputusan negara.

Reaksi terhadap Oligarki dan Monarki

Polybius menggambarkan bahwa tercapainya demokrasi biasanya berasal dari perjuangan melawan oligarki dan monarki – dua cara utama dalam memerintah yang mendominasi dunia kuno. Oligarki diidentifikasi sebagai sistem pemerintahan di mana kekuasaan dipegang oleh sekelompok elit, sementara monarki disimpulkan sebagai sebuah sistem di mana kekuasaan dijalankan oleh satu orang atau seorang raja.

Olehnya itu, bagi Polybius, demokrasi dipandang sebagai suatu reaksi spontan dan wajar terhadap sentimen anti-elitis dan anti-monarki yang ada dalam masyarakat. Ia menyingkap bagaimana masyarakat bisa merasa tidak puas dengan pemerintahan elit atau monarki yang cenderung tumpul dan merampas hak-hak masyarakat.

Pengertian Demokrasi Menurut Polybius

Polybius melihat demokrasi sebagai bentuk pemerintahan terbaik. Menurutnya, demokrasi menggabungkan unsur-unsur terbaik dari monarki dan oligarki, dengan cara yang bisa mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan memberikan suara kepada warga negara.

Polybius juga menekankan prinsip ‘roda pemerintahan’, di mana dia percaya bahwa demokrasi akan selalu muncul dan mengambil alih ketika oligarki dan monarki akan berusaha mendominasi.

Polybius dan Demokrasi di Dunia Modern

Pandangan Polybius tentang demokrasi mempengaruhi banyak pemikiran politik modern. Konsep ‘roda pemerintahan’ atau siklus politik nya dikutip sebagai salah satu alasan mengapa begitu banyak negara memilih untuk mengadopsi demokrasi sebagai bentuk pemerintahan mereka.

Polybius juga memperkirakan beberapa tantangan demokrasi modern, termasuk potensi untuk ‘tiranisasi mayoritas’ di mana kehendak mayoritas bisa menghancurkan hak-hak minoritas.

Penutup

Meski demikian, demokrasi sebagai reaksi dan solusi atas oligarki dan monarki, sebagaimana ditunjukkan Polybius, tetap relevan dalam konteks modern dan dianggap sebagai bentuk pemerintahan yang mampu menjaga keseimbangan kekuasaan dan menjamin hak-hak warganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *