Ilmu

Tulisan yang Membuka Tabir Sejarah Mesir Kuno sekaligus Merupakan Tulisan Bangsa Mesir Kuno adalah

×

Tulisan yang Membuka Tabir Sejarah Mesir Kuno sekaligus Merupakan Tulisan Bangsa Mesir Kuno adalah

Sebarkan artikel ini

Mesir kuno, merupakan salah satu peradaban tertua dan paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia. Mesir dikenal dengan piramida megahnya, firaun yang kuat, dan tentu saja, tulisan hieroglif yang misterius. Tulisan ini memberikan wawasan yang mendalam tentang sejarah dan budaya Mesir serta berperan penting dalam pemahaman kita tentang Mesir kuno.

Tulisan Hieroglif Mesir Kuno

Tulisan hieroglif Mesir, yang berarti “tulisan suci”, adalah sistem penulisan yang digunakan oleh bangsa Mesir kuno. Sistem ini menjadi saksi bisu perkembangan dan kemajuan peradaban Mesir kuno dari sekitar 3200 SM hingga 400 Masehi. Tulisan hieroglif merupakan kombinasi dari logogram (simbol yang mewakili kata atau frasa), simbol fonetik, dan determinatif (simbol yang digunakan untuk mengklarifikasi arti logogram atau simbol fonetik).

Tulisan hieroglif ini biasanya ditulis dalam kolom atau baris yang dapat dibaca dari kanan ke kiri atau dari kiri ke kanan, serta dari atas ke bawah. Bahasa ini sangat kompleks dengan lebih dari 700 simbol yang diketahui dan membutuhkan pendidikan dan pelatihan khusus untuk dapat membacanya dan menulisnya.

Membuka Tabir Sejarah Melalui Tulisan Hieroglif

Meraba tentang sejarah Mesir kuno, tentu tidak bisa lepas dari pemahaman terkait tulisan hieroglif ini. Dalam tulisan hieroglif, kita bisa memahami bagaimana masyarakat Mesir kuno menjalani kehidupan sehari-hari, sistem pemerintahan mereka, agama dan mitologi, perang, pertanian, seni, dan bidang lainnya.

Pemahaman terhadap tulisan hieroglif memang tidak mudah. Perkembangan besar dalam penafsiran hieroglif Mesir kuno datang dengan penemuan prasasti Rosetta oleh prajurit Prancis pada tahun 1799. Batu itu diinskripsi dengan dekret dalam tiga skrip: hieroglif Mesir kuno, skrip demotik Mesir, dan Bahasa Yunani. Hal ini memungkinkan Jean-Francois Champollion, seorang ahli bahasa dan filologi Prancis, untuk memecahkan kode hieroglif pada tahun 1822.

Meski demikian, masih banyak sekali teka-teki dan misteri yang tersimpan dalam tulisan hieroglif ini. Saat ini, banyak ahli bahasa dan sejarah yang masih berusaha membuka tabir sejarah lebih jauh lagi dari tulisan asli bangsa Mesir Kuno ini.

Kesimpulan

Tulisan hieroglif merupakan kunci penting dalam memahami sejarah dan peradaban Mesir kuno. Selain itu, tulisan ini merupaakan salah satu peninggalan penting yang menggambarkan tingkat kecanggihan dan kompleksitas dari bangsa Mesir kuno. Oleh karena itu, upaya untuk memahami dan menguraikan tulisan hieroglif ini masih terus dilakukan sebagai bagian dari studi sejarah dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *