Sekolah

Jika larutan Na2SO4 dielektrolisis dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada anode adalah

×

Jika larutan Na2SO4 dielektrolisis dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada anode adalah

Sebarkan artikel ini

Elektrolisis merupakan proses pemecahan suatu larutan elektrolit menjadi komponennya melalui arus listrik. Dalam proses elektrolisis, terdapat anode dan katode yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi reduksi dan oksidasi. Pada anode, terjadi reaksi oksidasi, sementara pada katode, terjadi reaksi reduksi.

Elektrolisis Larutan Na2SO4

Larutan Na2SO4 merupakan larutan elektrolit kuat yang terdiri dari ion Na+ dan ion SO4^2-. Pada proses elektrolisis larutan Na2SO4, reaksi kimia yang terjadi di anode dan katode akan membentuk gas hidrogen (H2) dan oksigen (O2).

Reaksi pada Anode

Pertanyaan mengenai reaksi yang terjadi pada anode saat larutan Na2SO4 dielektrolisis menggunakan elektroda karbon dapat dijawab dengan meninjau reaksi oksidasi yang terjadi. Anode merupakan tempat di mana reaksi oksidasi akan terjadi, sehingga kita harus mengetahui reaksi oksidasi yang terjadi pada larutan Na2SO4.

Berikut adalah reaksi oksidasi yang terjadi pada anode saat larutan Na2SO4 dielektrolisis dengan elektroda karbon:

2 H2O (l) → O2 (g) + 4 H+ (aq) + 4 e^-

Dalam reaksi di atas, molekul air (H2O) akan mengalami oksidasi menjadi gas oksigen (O2) dan ion H+ (proton). Molekul oksigen yang dihasilkan akan dilepaskan sebagai gas, sementara ion H+ akan tetap berada dalam larutan.

Reaksi pada Katode

Sementara itu, pada katode saat larutan Na2SO4 dielektrolisis dengan elektroda karbon, terjadi reaksi reduksi. Reaksi reduksi yang terjadi di katode adalah sebagai berikut:

4 H2O (l) + 4 e^- → 2 H2 (g) + 4 OH^- (aq)

Dalam reaksi ini, molekul air (H2O) akan mengalami reduksi menjadi gas hidrogen (H2) dan ion OH^-. Gas hidrogen akan dilepaskan, dan ion OH^- akan tetap berada dalam larutan.

Kesimpulan

Apabila larutan Na2SO4 dielektrolisis dengan elektroda karbon, maka reaksi oksidasi yang terjadi pada anode adalah pembentukan gas oksigen (O2) dan ion H+. Proses ini akan menghasilkan gas oksigen dan menjadikan larutan lebih asam karena peningkatan konsentrasi ion H+.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *