Teks eksplanasi adalah genre penulisan yang menceritakan proses yang terjadi atau alasan mengapa sesuatu terjadi. Bisa dikatakan bahwa penanganannya ditujukan untuk memahami fenomena atau peristiwa tertentu. Memahami cara kerja teks eksplanasi bisa membantu kita memahami dunia kita dan mengkomunikasikan pengetahuan kita kepada orang lain.
Teks Eksplanasi dan Tanggapan Peristiwa
Pada umumnya, teks eksplanasi lebih menitikberatkan pada pendekatan objektif dan faktual, lebih pada ‘apa’ dan ‘bagaimana’ daripada ‘mengapa’ dan ‘apa implikasinya’. Jadi, sementara penyampaiannya mungkin kurang ekspresif dibandingkan jenis penulisan lain, tetap memungkinkan penulis memberikan tanggapan terkait peristiwa dalam bagian tertentu.
Sebagai penulis, kita memiliki beberapa alat yang dapat kita gunakan untuk memberikan tanggapan kita terkait suatu peristiwa dalam teks eksplanasi. Beberapa di antaranya meliputi:
-
Pilihan Kata-Kata
Penulis dapat menyampaikan tanggapan mereka melalui pilihan kata-kata. Misalnya, penulis bisa menggunakan kata-kata yang menggambarkan perasaan atau sikap terhadap peristiwa itu. Meski teks eksplanasi berusaha netral dan faktual, pilihan kata masih dapat memberikan nuansa emosional tertentu.
-
Struktur Kalimat
Penulis juga dapat memanfaatkan struktur kalimat untuk menunjukkan tanggapan mereka. Misalnya, penulis bisa menggunakan kalimat tertentu untuk memberikan penekanan, atau kalimat retoris untuk memicu pemikiran pembaca.
-
Konteks dan Tema
Penulis dapat membangun konteks dan tema yang memungkinkan mereka memberikan tanggapan terkait peristiwa. Meski peristiwa mungkin dipresentasikan secara objektif, penulis bebas memberikan interpretasi yang berhubungan dengan peristiwa atau topik secara keseluruhan.
Semua ini memungkinkan penulis untuk memberikan tanggapan terhadap peristiwa dalam teks eksplanasi tanpa harus melupakan tujuan asli genre ini, yaitu menjelaskan dan memberikan informasi.
Kesimpulan
Sebagai penulis, kita memiliki fleksibilitas untuk merancang dan membentuk teks eksplanasi kita. Meski fokus pada penyampaian informasi dan penjelasan, kita masih bisa memberikan tanggapan atau sikap kita terhadap peristiwa-peristiwa tertentu. Hal ini memungkinkan teks eksplanasi menjadi lebih dinamis dan menarik, sambil tetap memegang tujuan utamanya yaitu informasi dan penjelasan.
