Ilmu

Jelaskan Secara Singkat Perkembangan Nasionalisme Indonesia Sejak Budi Utomo Hingga Kemerdekaan

×

Jelaskan Secara Singkat Perkembangan Nasionalisme Indonesia Sejak Budi Utomo Hingga Kemerdekaan

Sebarkan artikel ini

Nasionalisme Indonesia dapat ditelusuri kembali ke tahun 1908 dengan berdirinya Budi Utomo, yang biasa dianggap sebagai gerakan nasionalisme modern pertama di Indonesia. Perkembangan ini terus berlanjut hingga kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Di bawah ini disampaikan secara singkat, perkembangan nasionalisme Indonesia.

Budi Utomo (1908 – 1918)

Budi Utomo didirikan pada 20 Mei 1908 oleh beberapa pelajar dari STOVIA (School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen), sekolah dokter pribumi pertama di Indonesia. Organisasi ini awalnya berfokus pada pendidikan para suku Jawa, tetapi kemudian berkembang menjadi gerakan nasionalis yang lebih inklusif. Budi Utomo adalah tanda awal dari kesadaran politik dan nasionalisme pribumi Indonesia.

Pergerakan Kebangsaan Indonesia (1912-1928)

Pada tahap ini, banyak organisasi nasionalis yang didirikan, seperti organisasi Islam modern Muhammadiyah (1912), dan Indische Partij (1912) yang merupakan partai politik pertama yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari Hindia Belanda. Pada tahun 1922, Partai Kommunis Indonesia (PKI) didirikan dan menjadi bagian dari aliran internasional komunisme.

Sumpah Pemuda (1928)

Gelombang nasionalisme Indonesia mencapai puncaknya pada kongres pemuda di Batavia (sekarang Jakarta) pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada acara ini, para delegasi dari seluruh Indonesia mengikrarkan Sumpah Pemuda, menyerukan “satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa”.

Masa Pendudukan Jepang (1942-1945)

Pada tahun 1942, Jepang menduduki Hindia Belanda dan mempromosikan politik “Asia untuk Orang Asia”, berdampak penting pada pergerakan nasionalis Indonesia, memungkinkan mereka untuk lebih merdeka dalam menyuarakan aspirasi. Ini menjadi penyebab terpenting meningkatnya semangat nasionalisme yang memuncak pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945)

Menyusul penyerahan Jepang karena kekalahan dalam Perang Dunia II, Soekarno dan Hatta mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Dengan ini, kesadaran dan aspirasi nasionalis Indonesia akhirnya terwujud dalam bentuk sebuah negara merdeka, Republik Indonesia.

Dengan demikian, jelaslah bahwa nasionalisme Indonesia berkembang dari sebuah gerakan pendidikan kecil menjadi dorongan kuat yang akhirnya memperoleh kemerdekaan dari penjajahan. Organisasi seperti Budi Utomo menjadi cikal bakal sebuah pergerakan nasionalis Indonesia yang harus dihargai untuk perjuangan kebangkitan dan kemerdekaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *