Dalam mencoba untuk menangkap gambaran tentang perekonomian suatu negara, para ekonom sering kali mengacu pada angka Pendapatan Nasional Bruto (Gross National Income/GNI) atau Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP). Namun, perhitungan tersebut hanya memberikan gambaran menyeluruh dan tidak mencerminkan bagaimana pendapatan tersebut didistribusikan di dalam masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada metode lain untuk menghitung bagaimana pendapatan nasional diekstraksi dan didistribusikan. Metode ini juga bisa menggunakan serangkaian kriteria, yang ini akan diuraikan lebih lanjut dalam artikel ini.
Pendahuluan: Apa yang Dimaksud Dengan Distribusi Pendapatan?
Distribusi pendapatan merujuk pada cara pendapatan dibagi antara berbagai kelompok dalam suatu masyarakat. Distribusi ini sering kali tidak merata, dengan sebagian kecil populasi biasanya mengendalikan sebagian besar kekayaan suatu negara. Konsekuensinya, adalah munculnya kesenjangan pendapatan. Untuk mengukur distribusi pendapatan ini, kita bisa menggunakan beberapa metode dan kriteria.
Kriteria dalam Menghitung Distribusi Pendapatan Nasional
1. Indeks Gini
Indeks Gini adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan dalam suatu masyarakat. Nilai Indeks Gini berkisar antara 0 (yang menunjukkan distribusi pendapatan sempurna di mana setiap individu menerima pendapatan yang sama) dan 1 (yang menunjukkan bahwa satu individu menerima semua pendapatan, sementara semua individu lainnya tidak menerima apapun).
2. Rasio Persentase
Rasio persentase merujuk pada perbandingan antara pendapatan atau kekayaan yang dimiliki oleh sekelompok kecil populasi si suatu negara dan total pendapatan atau kekayaan seluruh negara tersebut.
3. Kurva Lorenz
Kurva Lorenz adalah gambar grafis dari distribusi pendapatan or wealth dalam suatu masyarakat. Sebuah garis diagonal dalam plot ini menunjukkan distribusi sempurna, sedangkan ‘kelengkungan’ dari kurva Lorenz menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan.
4. Indeks Hoover
Mirip dengan Indeks Gini, Indeks Hoover juga mengukur ketimpangan pendapatan. Namun, perbedaannya dalam metode perhitungan: Indeks Hoover adalah perbedaan antara rasio pendapatan yang sebenarnya dan rasio pendapatan ideal, dibagi dengan total pendapatan ideal.
Kesimpulan
Setiap metode dan kriteria ini membantu kita untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana pendapatan nasional didistribusikan dalam suatu masyarakat. Menggabungkan pengetahuan ini dengan informasi tentang GDP atau GNI dapat memberikan kita pandangan yang lebih baik tentang perekonomian suatu negara. Sehingga, perencanaan dan kebijakan ekonomi yang lebih baik dapat diimplementasikan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan adil.
