Gerakan Pramuka memiliki berbagai tanda pengenal yang menunjukkan golongan dan tingkatannya. Tanda-tanda ini menjadi simbol kebanggaan dan identitas bagi para anggota pramuka. Tanda-tanda pengenal ini meliputi dasa dharma, dasa darma, sandi pramuka, serta berbagai tanda dan lencana. Setiap golongan dan tingkatan dalam pramuka memiliki tanda pengenal yang berbeda.
Golongan Siaga (Usia 7-10 tahun)
Golongan ini merupakan tingkatan pramuka buat anak-anak yang masih duduk di kelas Satu hingga Tiga Sekolah Dasar. Tingkatan ini dibagi menjadi Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Ramu. Tanda pengenal golongan Siaga adalah dasi motif gajah yang diberikan pada saat upacara lantik.
Golongan Penggalang (Usia 10-13 tahun)
Golongan Penggalang ditujukan untuk anak-anak kelas Empat hingga Enam Sekolah Dasar. Tingkatan ini terdiri dari Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penggalang Terap. Tanda pengenal golongan Penggalang adalah dasi motif bunga teratai yang diberikan saat upacara lantik.
Golongan Penegak (Usia 13-16 tahun)
Golongan ini untuk anak-anak SMP dan SMA kelas satu. Tingkatan ini terbagi menjadi Penegak Bantara dan Penegak Laksana. Tanda pengenal golongan Penegak adalah dasi motif rusa yang diberikan pada saat upacara lantik.
Golongan Pandega (Usia 16-20 tahun)
Golongan ini ditujukan untuk anggota pramuka SMA kelas dua hingga mahasiswa. Tingkatan ini hanya memiliki satu level, yaitu Pandega. Tanda pengenal golongan Pandega adalah dasi motif naga yang diberikan saat upacara lantik.
Itulah tanda-tanda pengenal gerakan pramuka sesuai dengan golongan dan tingkatannya. Rumusan ini diharapkan dapat membantu untuk lebih memahami tentang struktur dan tanda pengenal dalam organisasi pramuka.
Tanda pengenal dalam gerakan pramuka merupakan simbol bagi setiap golongan dan tingkatan, menggambarkan prestise dan tanggung jawab masing-masing anggota dalam meningkatkan kualitas diri sejalan dengan nilai-nilai dasar pramuka. Maka penting bagi setiap anggota pramuka untuk mempelajari dan mengenali tanda-tanda pengenal ini.
