Pergerakan Nasional Indonesia adalah sebuah gerakan yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia dari berbagai elemen bangsa untuk mencapai satu tujuan besar, yaitu kemerdekaan. Gerakan ini berperan penting dalam sejarah Indonesia dan menjadi titik balik dalam perjuangan Indonesia melawan penjajahan. Faktor yang mendorong timbulnya pergerakan ini sangat kompleks, tapi salah satu yang paling signifikan adalah faktor internal.
Faktor internal yang dimaksud adalah kesadaran nasional atau bangkitnya nasionalisme. Kesadaran ini muncul sebagai reaksi terhadap penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial. Masyarakat Indonesia mulai bangkit dan menyadari bahwa mereka harus bersatu untuk melawan penindasan dan mengakhiri penjajahan.
Pada masa pendudukan kolonial Belanda, rakyat Indonesia mengalami berbagai bentuk penindasan, dari ekonomi hingga sosial budaya. Eksploitasi sumber daya alam, sistem pajak yang memberatkan, dan diskriminasi sosial membuat rakyat Indonesia menderita. Ketidakadilan ini memicu kemarahan dan ketidakpuasan yang kemudian berkembang menjadi keinginan untuk bebas dari penjajahan. Ini adalah awal mula munculnya pergerakan nasional.
Rasa nasionalisme ini mulai tumbuh dan dikembangkan oleh para pemimpin dan pemikir pada waktu itu. Mereka menggunakan berbagai media, seperti surat kabar, majalah, dan buku untuk menyebarkan ide mereka dan membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. Proses ini pada akhirnya memunculkan berbagai organisasi dan partai politik yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Tumbuh dan berkembangnya semangat nasionalisme ini tidak terlepas dari peran pendidikan. Sekolah-sekolah yang dibangun oleh pemerintah kolonial, serta sekolah-sekolah swasta dan kaum nasionalis, menjadi tempat penyebaran ide-ide nasionalisme. Dalam proses ini, pelajar dan mahasiswa memainkan peran penting dalam pergerakan nasional.
Dengan demikian, faktor internal yang menjadi latar belakang munculnya pergerakan nasional Indonesia adalah bangkitnya kesadaran nasional atau nasionalisme. Kesadaran ini dibangun melalui berbagai cara, termasuk pendidikan, media, dan organisasi politik. Semua ini bekerja sama untuk membangkitkan semangat perjuangan di kalangan rakyat Indonesia, yang pada akhirnya berhasil meraih kemerdekaan.
