Ketika kita berbicara tentang pemasaran produk, kemasan memiliki peran yang sangat penting. Kemasan bukan hanya berarti membungkus produk, tetapi juga membawa identitas, informasi, dan gambar produk. Dalam industri ritel, kemasan juga dinamakan packaging.
Apa itu Packaging?
Packaging atau kemasan adalah proses desain, evaluasi, dan produksi sebuah container atau pembungkus untuk barang atau produk. Dalam perkembangan zaman, kemasan memiliki banyak fungsi. Tentu, fungsi utamanya adalah untuk melindungi produk atau barang dari kerusakan. Namun, seiring perkembangan zaman, fungsi kemasan berubah menjadi lebih besar. Selain melindungi produk, kemasan juga berfungsi sebagai sarana promosi dan pemberi informasi tentang produk kepada konsumen.
Bagaimana Kemasan Membawa Informasi dan Gambar Produk?
Informasi dan gambar pada kemasan bukan hanya sekedar hiasan. Mereka memiliki tujuan dan fungsi tertentu, antara lain:
- Identifikasi Produk: Gambar produk membantu konsumen untuk mengidentifikasikan produk di dalam kemasan. Gambar produk juga berfungsi sebagai atraksi visual untuk menarik perhatian konsumen.
- Informasi Produk: Informasi pada kemasan umumnya meliputi nama produk, merek, netto, tanggal kadaluarsa, dan informasi lainnya yang relevan. Informasi ini membantu konsumen untuk mengetahui detail produk sebelum membeli dan menggunakan produk tersebut.
- Instruksi Penggunaan: Terkadang, kemasan juga berisi instruksi penggunaan produk, khususnya untuk produk yang cara penggunaannya tidak umum.
- Klaim dan Promosi: Beberapa kemasan juga dilengkapi dengan klaim produk dan promosi. Klaim ini dapat berupa manfaat, keunggulan, dan keistimewaan produk. Promosi biasanya berupa diskon, bonus, atau penawaran lainnya.
Kemasan produk yang efektif dan menarik bukan hanya melindungi produk, tetapi juga mempromosikannya dan mengkomunikasikannya kepada konsumen. Oleh karena itu, kemasan memerlukan strategi dan desain yang baik agar dapat menyampaikan pesan yang tepat kepada konsumen.