Ilmu

Dalam Pembagian Biogeografi Dunia, Fauna Indonesia Bagian Barat Termasuk dalam Kelompok Mana?

×

Dalam Pembagian Biogeografi Dunia, Fauna Indonesia Bagian Barat Termasuk dalam Kelompok Mana?

Sebarkan artikel ini

Pembagian biogeografi dunia merupakan konsep yang digunakan untuk menentukan distribusi atau sebaran berbagai jenis spesies baik itu flora maupun fauna di berbagai wilayah dunia. Biogeografi berfokus pada studi tentang lokasi organisme biologis di masa lalu dan sekarang. Dalam konteks ini, kita akan membahas tentang wilayah bagian barat Indonesia dan kelompok fauna yang termasuk di dalamnya.

Sebelum kita masuk ke dalam penggolongan fauna, penting untuk diketahui bahwa Indonesia, yang merupakan sebuah wilayah kepulauan di Asia Tenggara, memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh posisinya yang berada di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta berada di antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Konsep sebaran biogeografi dunia yang saat ini banyak digunakan adalah konsep Wallacea yang dipopulerkan oleh Alfred Russel Wallace, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris. Menurut konsep ini, Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah biogeografi, yaitu:

  1. Indo-Malaya (atau sering disebut juga sebagai Wilayah Oriental) yang meliputi Semenanjung Malaysia, Sunda Besar (Sumatera, Jawa, Kalimantan), dan sebagian kecil Filipina.
  2. Wilayah Wallacea yang meliputi Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.
  3. Wilayah Australia bagian utara atau Australasia (termasuk New Guinea dan sekitarnya).

Berdasarkan konsep tersebut, dapat dipahami bahwa fauna Indonesia bagian barat, seperti yang ada di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, termasuk dalam kelompok biogeografi Indo-Malaya atau Wilayah Oriental. Kelompok ini dicirikan oleh adanya fauna berupa harimau, gajah, badak, berbagai jenis monyet dan burung, serta banyak lagi spesies lainnya yang dominan ditemukan di wilayah ini.

Namun, penting diketahui bahwa batas-batas ini bukanlah batas yang tegas. Penyebaran spesies tidak terhenti pada garis imaginer yang dibuat oleh manusia. Beberapa spesies dapat ditemukan di beberapa wilayah dengan tingkat keanekaragaman hayati yang bervariasi.

Oleh karena itu, biogeografi dapat membantu kita memahami bagaimana sejarah evolusi dan interaksi antara berbagai spesies membentuk ekosistem yang kita lihat hari ini. Pengetahuan mengenai hal ini sangat penting untuk melindungi dan menjaga keberlanjutan kehidupan di bumi, termasuk fauna di Indonesia bagian barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *