Proses membuat atau memodifikasi tujuan pembelajaran adalah proses yang mendalam dan menantang. Ini tidak semata menjadi aktivitas administratif belaka, tetapi lebih jauh lagi berfungsi sebagai etalase refleksi tentang apa yang berarti untuk belajar dan bagaimana pembelajaran terjadi. Berikut ini beberapa hal penting yang bisa dipelajari dari proses tersebut:
Pemahaman Yang Lebih Baik Tentang Proses Pembelajaran
Pertama dan tentu saja yang paling nyata, melalui proses ini, seorang individu atau sebuah organisasi dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang proses pembelajaran itu sendiri. Mereka dapat mulai memahami bagaimana orang belajar, apa yang membantu memfasilitasi pembelajaran, dan faktor apa yang dapat menjadi penghalang.
Perlunya Tujuan yang Jelas
Ketika mencoba menetapkan atau memperbaiki tujuan pembelajaran, penting untuk menetapkan apa yang sebenarnya ingin dicapai. Tujuan yang baik seharusnya tidak mungkin rancu, tetapi harus jelas dan spesifik sehingga mudah diukur dan dipahami. Ini membantu dalam menentukan apa yang akan diajarkan dan bagaimana penilaian akan dilakukan untuk mengukur pencapaian terhadap tujuan tersebut.
Pentingnya Fleksibilitas
Ketika dibuat, tujuan pembelajaran seringkali harus dimodifikasi berdasarkan berbagai alasan—mungkin karena peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi, atau karena ada perubahan dalam silabus atau standar. Oleh karena itu, perlu untuk tetap fleksibel dan siap membuat modifikasi bila diperlukan.
Proses Reflektif
Membuat atau memodifikasi tujuan pembelajaran mendorong refleksi yang mendalam tentang pembelajaran dan pengajaran. Hal ini melibatkan penilaian kritis tentang apa yang berfungsi, apa yang tidak, dan mengapa. Hasilnya, ini mengarah ke pemahaman yang lebih kuat tentang praktik terbaik dalam pendidikan dan bagaimana implementasinya.
Meningkatkan Keterlibatan dan Motivasi
Mendaftar tujuan pembelajaran yang jelas dan relevan dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Ketika siswa paham apa tujuan yang perlu mereka capai, mereka akan merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Untuk menyimpulkan, proses menetapkan dan memodifikasi tujuan pembelajaran memberikan wawasan yang signifikan dan berharga tentang bagaimana proses pembelajaran itu sendiri terjadi dan bagaimana membuatnya menjadi lebih efektif. Proses tersebut memberikan alat yang kuat bagi para pendidik untuk merefleksikan dan memperbaiki praktik mereka.
