Ilmu

Kebutuhan Pelengkap Bagi Manusia Setelah Kebutuhan Pokoknya Terpenuhi Disebut Kebutuhan Apa?

×

Kebutuhan Pelengkap Bagi Manusia Setelah Kebutuhan Pokoknya Terpenuhi Disebut Kebutuhan Apa?

Sebarkan artikel ini

Dalam menghadapi kehidupan sehari-hari, manusia memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan tersebut dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yakni kebutuhan pokok dan kebutuhan pelengkap. Kebutuhan pokok merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia, seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan kesehatan. Sementara itu, setelah kebutuhan pokok terpenuhi, manusia akan merasa perlu untuk memenuhi kebutuhan pelengkap. Lalu, sebenarnya kebutuhan pelengkap bagi manusia setelah kebutuhan pokoknya terpenuhi itu disebut apa?

Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan pelengkap bagi manusia setelah memenuhi kebutuhan pokoknya disebut dengan kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder tersebut mencakup barang dan jasa yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup manusia. Beberapa contoh kebutuhan sekunder meliputi pendidikan, rekreasi, alat transportasi, dan barang-barang mewah.

Kebutuhan Tersier

Selain kebutuhan pokok dan kebutuhan sekunder, ada pula yang disebut dengan kebutuhan tersier. Kebutuhan ini lebih banyak berkaitan dengan status sosial dan identitas pribadi seseorang. Misalnya, keinginan untuk memiliki mobil mewah, perhiasan, barang-barang branded, dan lain sebagainya.

Pentingnya Memahami Jenis-Jenis Kebutuhan

Dengan memahami perbedaan antara kebutuhan pokok, sekunder, dan tersier, individu dapat lebih bijaksana dalam mengelola keuangan. Prioritas pertama tentunya adalah memenuhi kebutuhan pokok. Setelah itu, individu dapat mempertimbangkan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier.

Namun, yang perlu diingat adalah bahwa kebutuhan sekunder dan tersier tidak perlu selalu dipenuhi. Fokus utama seseorang haruslah pada kebutuhan pokoknya. Apabila kebutuhan sekunder dan tersier dapat terpenuhi, hal tersebut merupakan bonus dan tentunya dapat meningkatkan kualitas hidup.

Akhirnya, apa yang menjadi kebutuhan pokok, sekunder, dan tersier bagi seseorang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain pendapatan, budaya, nilai-nilai pribadi, dan keadaan lingkungan. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk mengetahui dan memahami kebutuhannya masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *