Kedatangan bangsa Eropa ke dunia timur diketahui sejarawan sebagai permulaan era kolonialisme dan imperialisme modern. Ada beberapa alasan penting yang mendasari penjelajahan dan ekspansi ini, yang sering kali diungkapkan melalui slogan “Gold, God, and Glory”.
Gold
Bangsa Eropa pada abad ke-15 dan ke-16 giat mencari cara untuk mengembangkan ekonomi mereka. Pada saat itu, Eropa sedang mengalami krisis ekonomi karena berkurangnya jumlah emas dan perak. Selain itu, mereka juga membutuhkan rempah-rempah dan barang-barang lainnya dari Asia yang memiliki nilai tinggi di pasar Eropa. Oleh karena itu, bangsa Eropa berusaha mencapai India dan Asia Tenggara melalui rute laut, yang mengarah pada penemuan jalur laut baru dan penjajahan di wilayah dunia timur.
God
Selama periode ini, agama Kristen berperan sangat penting dalam motivasi bangsa Eropa untuk menjelajah dunia. Gereja Katolik Roma, yang berpusat di Eropa Barat, terus mendorong penyebaran agama Kristen. Motivasi ini sering kali diartikan sebagai keinginan untuk mengkonversi penduduk asli ke agama Kristen. Hal ini dapat dilihat dalam penjajahan Spanyol dan Portugis di Amerika dan Asia, di mana misi-misi Kristen didirikan dan penduduk asli diharapkan untuk mengadopsi agama Kristen.
Glory
Mencari kemasyhuran dan kehormatan merupakan motivasi lain bagi bangsa Eropa untuk menjelajahi dan menaklukkan wilayah-wilayah baru. Penjelajahan dan penemuan baru dianggap peningkatan status dan kekuasaan di panggung internasional. Bangsa Eropa berkompetisi satu sama lain untuk mendapatkan pengaruh dan kekuasaan lebih besar, yang banyak diantaranya dilakukan melalui penjajahan wilayah baru dan penyebaran pengaruh budaya mereka.
Secara keseluruhan, motivasi “Gold, God, and Glory” adalah dorongan utama bagi bangsa Eropa untuk melakukan perjalanan panjang mereka ke Dunia Timur. Dari perspektif modern, slogan ini membantu kita mengerti dinamika sejarah dan hubungan global yang tercipta dari penjelajahan ini.