Diskusi

Carilah Dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, Maka Semuanya Itu Akan Ditambahkan Kepadamu

×

Carilah Dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, Maka Semuanya Itu Akan Ditambahkan Kepadamu

Sebarkan artikel ini

Kerajaan Allah dan kebenarannya, merupakan dua konsep inti dalam doktrin agama Kristen. Ucapan ini, yang dicatat dalam Matius 6:33 dalam Perjanjian Baru Bible, sudah sering dikutip dan digunakan dalam berbagai konteks oleh umat Kristen di seluruh dunia. Namun, apa sebenarnya makna dari frasa ini, dan apa implikasi dari mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya terlebih dahulu bagi kehidupan umat Kristen?

Kerajaan Allah dan Kebenarannya

Konsep ‘Kerajaan Allah’ dalam konteks Kristen mengacu pada penguasaan Tuhan atas seluruh ciptaan-Nya dan penyebarluasan cinta, damai, dan keadilan-Nya di dunia ini. Kebenarannya, di sisi lain, merujuk pada prinsip-prinsip, hukum, dan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan sendiri, yang dicatat dalam firman-Nya.

Mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya berarti serius berupaya menerapkan nilai-nilai ini dalam hidup sehari-hari, membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai ini, dan mendukung penyebaran Kerajaan Allah di dunia ini.

Implikasi Mencari Kerajaan Allah dan Kebenarannya

Keyakinan bahwa “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” memberikan beberapa implikasi. Pertama, ini mengisyaratkan bahwa prioritas utama dalam hidup seorang Kristen adalah mencari dan memahami kehendak Tuhan. Kedua, ini menyarankan bahwa pemuasan kebutuhan material dan kekhawatiran siapapun bukanlah fokus utama, melainkan hasil sampingan dari fokus utama tersebut.

Jadi, mengutip frase tersebut, jika kita menjadikan Tuhan sebagai prioritetas tertinggi dalam hidup kita—mengejar pemahaman dan penerapan nilai-nilai-Nya serta berusaha membangun Kerajaan-Nya di Bumi—Tuhan akan memenuhi semua kebutuhan kita.

Dampak nyata dalam kehidupan Kristen

Prinsip ini memiliki dampak yang sangat nyata dan konkret dalam kehidupan seorang Kristen. Ini berarti mengutamakan hidup yang saleh dan bertanggung jawab atas hasrat dan keinginan duniawi. Ini berarti menjalani hidup yang diarahkan oleh kasih dan keadilan, bukan oleh ketakutan atau ketamakan. Ini juga berarti ketekunan dalam doa dan pembelajaran Alkitab, serta berbagi Injil dan menunjukkan kasih Tuhan kepada orang lain.

Di tengah tantangan dan kesulitan dalam hidup, orang Kristen percaya bahwa Tuhan menjanjikan pemenuhan kebutuhan mereka jika mereka tetap setia pada-Nya dan mencari Kerajaan-Nya dan kebenarannya terlebih dahulu. Mereka diyakini bahwa janji ini bukan hanya berlaku untuk kehidupan di dunia ini, tetapi juga untuk kehidupan selanjutnya.

Kesimpulan

Dalam hal ini, mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya bukanlah sebuah tugas yang remeh temeh. Namun, ini merupakan panggilan bagi setiap orang Kristen untuk menjalani hidup yang berorientasi pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan yang dinyatakan Tuhan, dan untuk berusaha menjadi agen perubahan positif di dunia.

Ketika kita menempatkan Tuhan dan kehendak-Nya di pusat hidup kita, kita percaya bahwa Dia akan memenuhi semua kebutuhan kita dan memberikan kepada kita berkat-berkat yang kaya di luar apa yang bisa kita minta atau bayangkan. Kesucian dan kesederhanaan hidup yang ditemukan dalam pengejaran Kerajaan ini menghasilkan kedamaian dan kepuasan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *