Organ tubuh yang berfungsi menyaring darah dari zat yang tidak diperlukan oleh tubuh adalah ginjal. Ginjal merupakan organ ekskresi yang memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan zat-zat elektrolit yang ada di dalam tubuh. Selain itu, ginjal juga secara aktif terlibat dalam berbagai proses metabolisme dan regulasi tekanan darah.
Struktur dan Anatomi Ginjal
Ginjal berbentuk seperti kacang dan terletak di bagian belakang perut, di sisi kiri dan kanan tulang belakang. Setiap ginjal memiliki panjang sekitar 10-12 cm, lebar 5-7 cm, dan ketebalan 3 cm. Ginjal terdiri dari beberapa bagian, yakni:
- Capsula Bowman: Memiliki jaringan porus yang berfungsi menyaring darah dan melanjutkannya ke tubulus ginjal.
- Tubulus ginjal: Terdiri dari beberapa saluran yang saling berhubungan dan mengubah filtrat ginjal menjadi urin.
- Nefron: Unit fungsional ginjal yang meliputi glomerulus dan tubulus ginjal.
- Glomerulus: Jaringan pembuluh darah yang berfungsi menyaring darah dan menghasilkan filtrat ginjal.
Fungsi Ginjal dalam Menyaring Darah dari Zat yang Tidak Diperlukan
Salah satu fungsi utama ginjal adalah menyaring darah dari zat yang tidak diperlukan oleh tubuh. Proses ini melibatkan beberapa tahap, antara lain:
- Filtrasi glomerulus: Darah yang mengandung zat bergizi, zat buangan, dan air masuk ke dalam glomerulus melalui arteriola aferen. Kemudian, dengan tekanan darah yang tinggi, zat-zat tersebut disaring oleh dinding glomerulus dan dilepaskan ke dalam ruang capsula Bowman dalam bentuk filtrat ginjal.
- Reabsorpsi: Filtrat ginjal yang telah terbentuk akan memasuki tubulus ginjal. Di sini, zat-zat bergizi yang diperlukan oleh tubuh, seperti glukosa, asam amino, dan sebagian air akan direabsorbsi kembali ke dalam pembuluh darah.
- Sekresi: Pada saat yang bersamaan, zat buangan dan racun yang masih ada dalam darah akan disekresi oleh sel-sel tubulus ginjal ke dalam filtrat ginjal.
- Ekskresi: Setelah melewati proses reabsorpsi dan sekresi, filtrat ginjal yang telah berubah menjadi urin akan dikumpulkan di pelvis ginjal dan kemudian keluar melalui ureter, dan akhirnya dikeluarkan melalui sistem urin.
Dengan demikian, ginjal berperan penting dalam menjaga keseimbangan zat yang ada di dalam tubuh. Secara berkala, ginjal bekerja untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan atau berlebih dari darah, sehingga tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh akumulasi zat-zat racun.
