Budaya

Apakah Pembelahan Sel yang Terjadi pada Sel Hewan Sama dengan Pembelahan pada Sel Tumbuhan?

×

Apakah Pembelahan Sel yang Terjadi pada Sel Hewan Sama dengan Pembelahan pada Sel Tumbuhan?

Sebarkan artikel ini

Pembelahan sel merupakan proses penting dalam kehidupan organisme yang melibatkan duplikasi dan pembagian struktur sel. Setiap sel yang terbentuk harus memiliki informasi genetik dan organel yang cukup untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Seperti yang kita ketahui, tumbuhan dan hewan merupakan dua kelompok organisme dengan perbedaan struktural dan fungsional yang signifikan. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah proses pembelahan sel pada sel hewan sama dengan pembelahan pada sel tumbuhan?

Mitosis dan Meiosis

Pembelahan sel pada umumnya dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis adalah proses yang berperan dalam pertumbuhan dan regenerasi jaringan, di mana hasil pembelahan adalah dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk. Sementara meiosis adalah proses yang terjadi pada sel kelamin dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom yang berkurang separuh.

Tanto mitosis como meiosis ocurren en células animales y vegetales, aunque existen diferencias específicas en su proceso.

Perbedaan Pembelahan Sel pada Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Ada beberapa perbedaan yang mencolok dalam proses pembelahan sel pada sel hewan dan sel tumbuhan:

  1. Pembentukan Selaput Pembagi: Pada sel hewan, selaput pembagi atau sitokinesis terbentuk dengan cara menyempitnya sitoplasma yang berperan dalam memisahkan sel anak. Namun, pada sel tumbuhan, selaput pembagi terbentuk melalui pemasangan lempeng sel (lempeng fragmoplast) kepada kompleks mikrotubulus yang ada di antara kedua sel anak.
  2. Perubahan Bentuk Sel: Sel hewan saat membelah menjadi lebih bulat, sedangkan sel tumbuhan tetap mempertahankan bentuk yang lebih kaku karena adanya dinding sel.
  3. Pembentukan Selubung Nukleus: Selama pembelahan sel, selubung nukleus pada sel hewan menghilang pada tahap awal dan kemudian terbentuk kembali sebelum sitokinesis. Pada sel tumbuhan, selubung nukleus tetap ada dan proses ini dikenal sebagai mitosis tertutup.
  4. Kehadiran Sentrosom: Sentrosom, yang berperan dalam mengatur spindel mitosis, hadir pada sel hewan tetapi tidak ditemukan pada sebagian besar sel tumbuhan.
  5. Kehadiran Dinding Sel: Dinding sel, yang menyediakan struktur dan dukungan, hanya hadir pada sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan cara berbeda saat sitokinesis terjadi.

Meskipun ada perbedaan-perbedaan tersebut di atas, tujuan utama pembelahan sel pada sel hewan dan sel tumbuhan tetap sama, yaitu memastikan pemisahan yang akurat dari materi genetik (DNA) dan organel ke dalam sel anak. Dalam hal ini, perbedaan yang ada lebih bersifat mekanisme yang disesuaikan dengan fitur khas dari masing-masing jenis sel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *