Sekolah

Penjernihan Air Dengan Cara Melewatkan Melalui Pasir, Kerikil, dan Ijuk Menggunakan Prinsip

×

Penjernihan Air Dengan Cara Melewatkan Melalui Pasir, Kerikil, dan Ijuk Menggunakan Prinsip

Sebarkan artikel ini

Penggunaan air yang bersih dan bebas dari kontaminan merupakan kebutuhan vital manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, sumber air yang murni dan bersih tidak selalu tersedia dengan mudah, terutama di daerah yang jauh dari layanan sanitasi modern. Maka dari itu, metode penjernihan air yang sederhana namun efektif adalah dengan cara melewatkan air melalui pasir, kerikil, dan ijuk. Anda penasaran bagaimana prinsip kerjanya?

Prinsip Kerja Penjernihan Air

Metode ini sebenarnya merujuk pada konsep penjernihan air alami yang terjadi di alam. Ketika hujan turun, air akan melewati lapisan tanah dan batuan di permukaan bumi sebelum sampai pada sumber air seperti danau atau sungai. Selama proses ini, partikel-partikel padat dan kontaminan dalam air akan tersaring oleh lapisan tanah dan batuan, sehingga air menjadi lebih jernih dan bersih.

Mengadaptasi prinsip ini, kita bisa membuat sistem penjernihan air dengan menggunakan media pasir, kerikil, dan ijuk. Pasir akan berfungsi sebagai penyaring utama yang menangkap partikel padat dan sedimen. Kerikil memiliki lubang-lubang kecil yang dapat menangkap partikel yang lebih besar. Sedangkan ijuk dapat berfungsi sebagai media untuk pertumbuhan bakteri yang akan membantu memecah zat-zat organik dalam air.

Prosedur Penjernihan Air

Berikut adalah tahapan dalam proses penjernihan air menggunakan metode ini:

  1. Persiapan Wadah

    Siapkan wadah berukuran cukup besar yang memungkinkan air melewati lapisan pasir, kerikil, dan ijuk dengan waktu yang cukup.

  2. Penataan Material

    Tata kerikil di bagian paling bawah wadah, diikuti oleh pasir, dan terakhir ijuk. Setiap lapisan harus memiliki ketebalan yang cukup untuk bekerja secara efektif.

  3. Proses Penyaringan

    Tuang air yang akan dijernihkan ke bagian atas lapisan ijuk. Air kemudian akan melewati setiap lapisan dan dikeluarkan melalui pipa keluaran di bagian bawah wadah.

Kesimpulan

Metode penjernihan air dengan melewatkan air melalui pasir, kerikil, dan ijuk mengadaptasi prinsip alami yang terjadi di alam. Meski sederhana, metode ini cukup efektif dalam membersihkan air dari partikel padat dan kontaminan. Perlu diingat bahwa metode ini tidak dapat menghilangkan kontaminan biologis atau kimia secara total. Selalu disarankan untuk melakukan tes kualitas air setelah proses penjernihan untuk memastikan air sudah aman untuk dikonsumsi atau digunakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *