Ilmu

Pelopor Politik Etis yang Mengeluarkan Pemikiran Tentang Pembangunan Negeri Jajahan adalah?

×

Pelopor Politik Etis yang Mengeluarkan Pemikiran Tentang Pembangunan Negeri Jajahan adalah?

Sebarkan artikel ini

Politik Etis, merupakan kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, memiliki latar belakang ideologi yang kuat dari tokoh yang mengusulkan pemikirannya tentang pembangunan negeri jajahan. Tokoh yang paling dikenal dan sering disebut-sebut sebagai pelopor politik etis adalah Pieter Brooshooft.

Pieter Brooshooft

Pieter Brooshooft, merupakan seorang jurnalis, redaktur dan pendiri koran De Locomotief yang terbit di Semarang. Keberadaannya di Indonesia membawanya pada pemikiran tentang kepentingan masyarakat lokal yang selama ini sering kali diabaikan oleh pemerintah kolonial Belanda. Dengan latar belakang pendidikan dan profesinya sebagai wartawan, Brooshooft kemudian menggunakan posisinya untuk menyoroti berbagai aspek yang keliru dari sistem pemerintahan kolonial. Ide-idenya tersebut ia tuangkan dalam berbagai tulisan yang membuat namanya dikenal luas sebagai pendukung utama dari politik etis.

Konsep Politik Etis

Memanifestasikan pemikirannya, Pieter Brooshooft secara lantang menyoroti kebijakan penjajahan yang merugikan masyarakat lokal dan mengusulkan suatu konsep baru dalam mengelola koloni, yang kemudian dikenal dengan istilah politik etis. Ada tiga konsep utama dalam politik etis yang dicanangkan oleh Brooshooft, yaitu: irigasi (pembangunan pertanian), transmigrasi, dan pendidikan untuk penduduk pribumi.

Dampak dan Pengaruh Politik Etis

Politik etis diharapkan dapat membantu masyarakat lokal Indonesia meraih kemerdekaan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup. Walaupun dalam prakteknya politik etis memiliki banyak sekali tantangan dan kritik, pemikiran Brooshooft membuka jalan bagi perubahan signifikan dalam cara pemerintah kolonial Belanda memandang dan mengelola koloninya.

Dengan pemikiran dan kebijakan ini, Pieter Brooshooft telah membuka mata banyak orang tentang pentingnya perubahan dalam sistem pemerintahan kolonial. Meski masih jauh dari sempurna dan penuh kontradiksi, peranannya sebagai pelopor politik etis patut diapresiasi dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *