Ilmu

Tipe file yang pasti akan memicu respon antivirus secara spontan ketika disertakan ke email

×

Tipe file yang pasti akan memicu respon antivirus secara spontan ketika disertakan ke email

Sebarkan artikel ini

Saat ini, banyak kegiatan dilakukan secara online dan salah satunya adalah berkomunikasi melalui email. Salah satu risiko yang perlu diwaspadai saat bertukar file melalui email adalah potensi adanya file berbahaya yang dapat merusak sistem komputer. Lebih spesifik lagi, ada beberapa jenis file tertentu yang akan memicu respon antivirus secara spontan ketika disertakan dalam email.

Untuk memahami lebih lanjut, kita harus memahami fungsi dari antivirus terlebih dahulu. Antivirus adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mencegah, mencari, mendeteksi, dan menghilangkan perangkat lunak perusak atau setiap perangkat lunak yang berpotensi merusak. Mereka melakukan ini dengan memindai aktivitas dalam sistem komputer dan memeriksa file yang dicurigai berbahaya.

Jenis File yang Biasa Memicu Respon Antivirus

Berikut adalah beberapa tipe file yang pasti akan memicu respon antivirus secara spontan ketika disertakan dalam email:

  1. File Eksekusi (.exe, .dll, .scr, .pif, .bat, .cmd, .vbs, .js): File-file ini adalah file yang dapat dijalankan secara otomatis oleh sistem dan biasanya digunakan oleh penyerang untuk menyebarkan virus atau malware.
  2. File Kompresi dengan Password (.zip, .rar, .7z): File kompresi dengan password dapat mencurigakan karena antivirus tidak bisa memeriksa isinya. Penyerang sering menyembunyikan malware di dalam file-file ini.
  3. File Macro (.doc, .xls, .ppt): File-file ini dapat memicu respon antivirus karena mereka bisa berisi macro berbahaya. Jika pengguna membuka file dengan macro yang berbahaya, maka virus atau malware bisa langsung menyebar ke dalam sistem.
  4. File JavaScript (.js): File JavaScript juga sering digunakan oleh penyerang untuk melakukan serangan. Antivirus akan merespons secara spontan jika menemukan file JavaScript dengan kode berbahaya.
  5. File HTML (.html): File HTML dapat memicu respon antivirus jika berisi script berbahaya yang bisa menginfeksi sistem komputer saat file dibuka.

Kesimpulan

Penting bagi semua pengguna komputer untuk selalu waspada dan memahami risiko yang ada ketika bertukar file melalui email. Selalu pastikan untuk tidak membuka file dari sumber yang tidak dikenal, dan selalu menjalankan perangkat lunak antivirus anda secara teratur. Perlindungan penuh dari virus dan malware dimulai dari pengguna yang berpengetahuan dan berhati-hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *