Sistem komputer telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Dari bekerja, belajar, hingga berinteraksi dengan orang lain, semua ini mungkin dengan adanya sistem komputer. Jadi, apa yang membuat ini semua mungkin? Jawabannya adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Dalam konteks ini, konsep tersebut umumnya disebut sebagai arhitektur komputer atau struktur sistem komputer.
Arhitektur komputer adalah merancang, struktur, dan perilaku operasional dasar dari suatu sistem komputer. Ini adalah kerangka kerja yang membantu manusia memahami operasi dan fungsi dasar komputer.
Arhitektur Komputer
Arhitektur komputer pada dasarnya adalah spesifikasi rinci tentang bagaimana berbagai komponen perangkat keras berinteraksi dengan perangkat lunak untuk membuat sistem komputer berfungsi. Dalam arhitektur komputer, perencanaan melibatkan penentuan teknologi, protokol, dan standar yang digunakan, serta membuat keputusan tentang perangkat keras dan desain sistem.
Arhitektur komputer biasanya melibatkan perencanaan:
- Unit processing (CPU)
- Memory
- Input/Output devices
- Bus system
Pengoperasian Dasar Suatu Sistem Komputer
Pengoperasian dasar suatu sistem komputer melibatkan serangkaian operasi, termasuk menerima input, memproses data, menyimpan data, dan menghasilkan output. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas mengendalikan dan mengkoordinasikan perangkat keras dan perangkat lunak lainnya di dalam komputer.
Sistem operasi melakukan beberapa fungsi penting:
- Manajemen Proses
- Manajemen Memori
- Manajemen Penyimpanan
- Kontrol Perangkat
Pada intinya, konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar sistem komputer sangat penting untuk memahami bagaimana sistem komputer berfungsi dan bagaimana berbagai komponennya bekerja sama sebagai satu unit. Pengetahuan ini sangat penting tidak hanya bagi pengembang sistem, tetapi juga bagi pengguna komputer rata-rata untuk memahami dan menyelesaikan masalah dasar yang mungkin mereka hadapi.
