Sekolah

Dalam Historiografi Tradisional terdapat Salah Satu Ciri yaitu Religio Magis, apa Artinya?

×

Dalam Historiografi Tradisional terdapat Salah Satu Ciri yaitu Religio Magis, apa Artinya?

Sebarkan artikel ini

Historiografi tradisional merupakan sebuah aliran dalam penulisan sejarah yang menghargai dan menekankan pentingnya tradisi dan dogma. Salah satu ciri yang terkandung dalam historiografi ini adalah religio magis. Kata ‘religio magis’ sendiri berasal dari bahasa Latin, dimana ‘religio’ berarti agama dan ‘magis’ berarti magis atau gaib.

Konsep dari religio magis berarti pengaruh dari unsur-unsur religius dan gaib yang ada dalam peristiwa sejarah. Dalam konteks historiografi tradisional, hal ini berarti para penulis sejarah yang mengadaptasi pendekatan ini akan mempertimbangkan dan mencakup aspek-aspek spiritual dan mistis dalam penulisan mereka.

Fitur Religio Magis dalam Historiografi Tradisional

1. Sejarah sebagai Tujuan Ilahi

Dalam historiografi tradisional, peristiwa-peristiwa sejarah sering dianggap sebagai bagian dari rencana atau tujuan ilahi. Dalam penulisan sejarah, penulis historiografi tradisional sering merujuk pada intervensi supernatural atau kehendak Tuhan dalam mempengaruhi peristiwa sejarah.

2. Mitos dan Legenda

Sejarah yang ditulis oleh historiografi tradisional sering mengandung unsur-unsur mitos dan legenda. Cerita-cerita ini biasanya berasal dari tradisi lisan dan dipandang sebagai bagian integral dari sejarah suatu bangsa atau kelompok.

3. Interpretasi Simbol

Historiografi tradisional juga sering mengandung interpretasi simbol-simbol religius atau magis. Misalnya, suatu peristiwa atau kejadian bisa dianggap sebagai lambang atau preseden dari suatu prinsip religius.

Wacana Kritik terhadap Religio Magis

Meski begitu, ada kritik terhadap penyajian dan penggunaan religio magis dalam historiografi. Di antara mereka, ada yang meragukan kebenaran dan objektivitas dari sumber-sumber yang mengandung elemen magis atau supranatural. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa penekanan terhadap aspek supranatural dalam sejarah dapat menyebabkan penyalahgunaan informasi dan manipulasi sejarah.

Kesimpulannya, religio magis dalam historiografi tradisional adalah fitur unik yang menggabungkan elemen-elemen relijius dan supranatural dalam interpretasi dan penulisan sejarah. Walau mendapat sejumlah kritik, pendekatan ini tetap penting dalam memahami bagaimana budaya dan tradisi mempengaruhi pandangan kita terhadap sejarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *