Ilmu

Mengapa Semboyan ‘Glory’ Dalam Penjelajahan Samudra Mendorong Berkembangnya Kolonialisme?

×

Mengapa Semboyan ‘Glory’ Dalam Penjelajahan Samudra Mendorong Berkembangnya Kolonialisme?

Sebarkan artikel ini

Dalam Konteks Penjelajahan Samudra

Sebelum mencapai pokok persoalan mengenai semboyan ‘Glory’ dalam penjelajahan samudra dan peranannya dalam pengembangan kolonialisme, penting untuk mengkaji konteksnya. Semboyan ‘Glory’ merujuk pada motivasi dan kebanggaan yang merupakan bagian integral dari penjelajahan samudra. Di zaman dahulu, penguasa dan penjelajah akan melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan wilayah baru, rute dagang baru, dan juga kebudayaan baru. Intinya, penjelajahan tersebut bertumpu pada tiga perkara: ‘Gold, God, and Glory’ atau Emas, Tuhan, dan Kebanggaan.

Semboyan ‘Glory’

Tidak ada yang menyangkal bahwa emas dan kekayaan material merupakan faktor yang membawa penjelajah ke samudra lepas. Namun, ‘Glory’ atau kebanggaan ini merujuk pada kemuliaan dan prestise yang dihasilkan dari suksesnya penjelajahan tersebut. Inilah yang memberikan inspirasi kepada para penjelajah untuk menaruh nyawa mereka di garis depan, melawan cuaca yang seringkali keras serta tantangan yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya.

Berhasil menjangkau lautan yang belum pernah dijelajahi sebelumnya atau menemukan tanah baru tentunya mempengaruhi reputasi penjelajah, serta negara atau kerajaan tempat mereka berasal. Sukses ini juga akan mereka bawa kembali ke negara asal mereka, dan kadangkala masyarakat akan memberikan penghormatan mereka.

Keberlanjutan dan Kolonialisme

Hal ini mendorong penjelajahan lebih lanjut. Dan bersama dengan tekad dan keberanian tersebut, muncul keinginan untuk mempreservasi dan melindungi wilayah yang telah mereka temui. Mereka ingin mengklaim tanah tersebut sebagai milik mereka – hak eksekutif atas tanah baru beserta sumber daya yang telah mereka temukan. Dengan cara inilah, kolonialisme mulai tumbuh dan berkembang.

Aktivitas kolonialisme ini tidak hanya bertujuan untuk eksploitasi sumber daya, tetapi juga untuk mendemonstrasikan kekuatan dan pengaruh negara asal mereka. Dengan kata lain, mereka ingin memperluas glory atau kebanggaan mereka. Kolonialisme menjelma menjadi cara untuk menunjukkan keperkasaan dan supremasi.

Kesimpulan

Jadi, jika ditanya mengapa semboyan ‘Glory’ dalam penjelajahan samudra mendorong berkembangnya kolonialisme, jawabannya adalah karena semboyan tersebut lebih dari sekadar kata. Ini adalah representasi dari bangga dan tekad yang kuat untuk mencapai keberhasilan dan supremasi. Pada akhirnya, kebanggaan ini memicu lahirnya hasrat untuk mendominasi dan mempengaruhi wilayah baru, yang kemudian melahirkan era kolonialisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *