Bangunan suatu bangsa tidak hanya melibatkan komponen ekonomi, politik, dan sosial, tetapi juga faktor keutuhan dan kewaspadaan. Keutuhan bangsa adalah kondisi di mana elemen bangsa bersatu dalam mencapai tujuan bersama, sedangkan waspada adalah sikap antisipatif terhadap berbagai ancaman yang mungkin mengancam keutuhan itu. Lalu, mengapa dalam menjaga keutuhan sebagai bangsa, sikap waspada perlu terus dipertahankan?
Ancaman Keutuhan Bangsa
Banyak ancaman bisa mengancam keutuhan bangsa. Mulai dari konflik internal, seperti perpecahan dan konflik sosial, hingga ancaman eksternal, seperti intervensi negara lain atau serangan terorisme. Semua ancaman ini memerlukan sikap kewaspadaan yang tinggi dari masyarakat untuk mencegah dan menanggulanginya.
Pentingnya Waspada
Sikap waspada adalah penting karena bisa membantu mencegah ancaman sebelum menimbulkan kerusakan besar. Selain itu, sikap waspada juga bisa membantu masyarakat menanggulangi ancaman dengan cepat dan efisien, sehingga kerusakan yang ditimbulkan bisa diminimalkan.
Melibatkan Masyarakat
Sikap waspada juga perlu dipertahankan karena melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa dengan menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dan melaporkan ancaman. Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, upaya menjaga keutuhan bangsa mungkin sulit diraih.
Menyatu dalam Kebinekaan
Indonesia terkenal dengan kebinekaannya. Sikap waspada ini memberikan kesadaran dalam menerima dan menghargai perbedaan, dan bukan sebaliknya. Sikap waspada terhadap diskriminasi dan intoleransi akan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kesimpulan
Dalam konteks bangsa, sikap waspada bukan hanya tentang defense terhadap ancaman fisik, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan, serta menjadi pemeran aktif dalam menjaga keutuhan bangsa. Jadi, sikap waspada perlu terus dipertahankan dalam menjaga keutuhan sebagai bangsa.