Sosial

Garis Pada Peta yang Berfungsi Sebagai Tempat Angka-Angka Derajat Astronomis Disebut Apa?

×

Garis Pada Peta yang Berfungsi Sebagai Tempat Angka-Angka Derajat Astronomis Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Dalam geografi dan kartografi, kita sering menjumpai istilah dan elemen-elemen tertentu yang mendasari pembuatan dan penggunaan peta geografis. Salah satu elemen penting dalam peta adalah garis-garis tertentu yang berfungsi sebagai tempat angka-angka derajat astronomis. Garis-garis ini dikenal sebagai garis bujur (longitude) dan garis lintang (latitude). Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang fungsi dan makna garis-garis ini.

Garis Bujur (Longitude)

Garis bujur atau longitude merupakan garis vertikal dari peta yang berfungsi untuk menunjukkan posisi timur atau barat suatu tempat dari titik nol derajat. Titik nol derajat untuk garis bujur sendiri terletak di Greenwich, Inggris. Garis bujur ini berkisar dari 0 derajat hingga 180 derajat ke timur dan ke barat. Misalnya, jika suatu tempat berada pada 120 derajat bujur timur, maka tempat tersebut berada di sebelah timur titik nol.

Garis Lintang (Latitude)

Sementara itu, garis lintang atau latitude adalah garis horizontal yang ada pada peta yang berfungsi untuk menunjukkan posisi utara atau selatan suatu tempat dari khatulistiwa. Garis lintang ini berkisar dari 0 derajat hingga 90 derajat ke utara dan ke selatan. Misalnya, jika suatu tempat berada pada 30 derajat lintang utara, maka tempat tersebut berada di sebelah utara khatulistiwa.

Jadi, dengan menggabungkan garis bujur dan garis lintang, kita dapat menentukan lokasi suatu tempat secara presisi dalam sistem koordinat geografis. Sistem ini banyak digunakan dalam berbagai lini kehidupan, mulai dari pelayaran, penerbangan, hingga aplikasi navigasi GPS di smartphone.

Kesimpulan

Garis-garis pada peta yang berfungsi sebagai tempat angka-angka derajat astronomis disebut garis bujur dan garis lintang. Kedua sistem koordinat ini sangat penting dalam penentuan posisi suatu tempat di muka bumi. Dengan memahami konsep garis bujur dan garis lintang, kita dapat lebih mengerti cara kerja sistem navigasi dan pemetaan yang saat ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *