Kedua pasar ini, baik pasar faktor produksi maupun pasar barang dan jasa, memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian sebuah negara. Meski kedua pasar ini saling terkait, terdapat perbedaan yang mendasar dalam mekanisme kerjanya.
Pasar Faktor Produksi
Pasar faktor produksi adalah tempat dimana faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, lahan, modal, dan kewirausahaan dijual dan dibeli. Bagaimana faktor-faktor ini diperlakukan di pasaran biasanya ditentukan oleh pendekatan ekonomi suatu negara.
Dalam model pasar persaingan sempurna, misalnya, harganya ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran. Misalnya, jika permintaan tenaga kerja tinggi, tapi penawaran rendah, maka upah (harga tenaga kerja) akan naik. Sebaliknya, jika penawaran tenaga kerja tinggi dan permintaannya rendah, maka upahnya akan turun.
Pasar Barang dan Jasa
Di sisi lain, pasar barang dan jasa adalah tempat di mana barang dan jasa dijual dan dibeli. Seperti pasar faktor produksi, harganya juga ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
Namun, yang membedakan kedua pasar ini adalah apa yang sedang diperdagangkan. Di pasar barang dan jasa, produk akhirnya adalah barang dan jasa yang siap konsumsi. Sementara di pasar faktor produksi, yang diperdagangkan adalah faktor-faktor yang digunakan untuk membuat barang dan jasa tersebut.
Selain itu, faktor-faktor produksi juga dapat dipengaruhi oleh berbagai factor lainnya seperti kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi, dan kondisi ekonomi makro.
Kesimpulan
Dengan demikian, mekanisme pasar faktor produksi dan pasar barang dan jasa memang berbeda satu sama lain, terutama dalam hal apa yang diperdagangkan. Di pasar barang dan jasa, barang dan jasa dijual dan dibeli untuk dikonsumsi atau digunakan. Sementara di pasar faktor produksi, faktor-faktor produksi dijual dan dibeli untuk kemudian digunakan dalam proses produksi barang dan jasa.
