Ilmu

Akibat Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Pesatnya Penggunaan Freon Berakibat

×

Akibat Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Pesatnya Penggunaan Freon Berakibat

Sebarkan artikel ini

Pada masa modern ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Berbagai penemuan dan inovasi membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Salah satu penemuan yang cukup menonjol adalah penggunaan freon di berbagai industri, seperti pendingin udara, kulkas, dan freezer. Namun, penggunaan freon yang pesat dan massif menyebabkan beberapa dampak negatif terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Berikut ini adalah beberapa akibat dari penggunaan freon.

Dampak terhadap Lapisan Ozon

Freon merupakan senyawa kimia yang mengandung klorofluorokarbon (CFC). CFC adalah salah satu gas rumah kaca yang dapat melepaskan atom klorin ketika berinteraksi dengan radiasi ultraviolet (UV) di atmosfer bumi. Atom klorin ini kemudian dapat bereaksi dengan molekul ozon di atmosfer bumi, sehingga mengakibatkan penipisan lapisan ozon.

Lapisan ozon merupakan penghalang bagi radiasi UV dari matahari yang dapat merusak kehidupan di bumi. Penipisan lapisan ozon menyebabkan jumlah radiasi UV yang mengenai permukaan bumi meningkat, sehingga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker kulit, gangguan sistem imun, serta penyakit mata seperti katarak.

Perubahan Iklim

Penggunaan freon dalam jumlah banyak turut berkontribusi terhadap perubahan iklim yang dialami bumi. CFC dan turunannya, hidroklorofluorokarbon (HCFC), merupakan gas rumah kaca yang memiliki potensi pemanasan global yang jauh lebih tinggi daripada gas karbon dioksida (CO2). Oleh karena itu, emisi CFC dan HCFC ke atmosfer dapat meningkatkan efek rumah kaca dan menyebabkan perubahan iklim yang meliputi peningkatan suhu bumi serta perubahan pola cuaca.

Selain itu, perubahan iklim dapat juga mempengaruhi keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi, berdampak pada pertanian dan ekosistem, serta mengakibatkan bencana alam yang lebih sering dan intens.

Upaya Pengurangan Penggunaan Freon

Menyadari dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan freon, berbagai upaya pengurangan penggunaannya telah dilakukan. Salah satu upaya terpenting adalah melalui Protokol Montreal, sebuah perjanjian internasional yang diadopsi pada tahun 1987 dan bertujuan untuk melindungi lapisan ozon dengan mengurangi dan akhirnya menghentikan produksi serta konsumsi CFC dan senyawa terkait.

Sebagai pengganti freon yang lebih ramah lingkungan, industri mulai beralih menggunakan bahan pendingin seperti hidrofluorokarbon (HFC) yang tidak mengandung klorin. Meskipun HFC masih merupakan gas rumah kaca, dampaknya terhadap penipisan lapisan ozon sangat minim.

Dalam rangka mengurangi dampak negatif akibat penggunaan freon, diperlukan kesadaran dan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, industri, maupun masyarakat, untuk secara bersama-sama mengurangi dan menggantikan penggunaan freon dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *