Cerpen atau cerita pendek sering mencakup detail yang menunjukkan latar waktu dan tempat. Latar waktu dan tempat dalam sebuah cerita sangat penting karena dapat mengatur suasana dan memberikan konteks kepada pembaca. Dalam penggalan cerpen yang diposting, pertanyaan yang muncul adalah latar waktu dan tempat berdasarkan deskripsi yang disajikan.
Latar Tempat
Dalam cerpen ini, latar tempat dapat ditentukan melalui beberapa petunjuk. Seperti yang disebutkan, Ersa tergesa-gesa menaiki bus. Bus tersebut, yang diidentifikasi sebagai “bus gemilang”, adalah tempat utama cerita ini berlangsung. Ersa tampaknya berada di stasiun bus atau lokasi penjemputan bus, karena ada pengumuman yang meminta penumpang segera memasuki kendaraan.
Latar Waktu
Tidak ada informasi jelas tentang latar waktu dalam cerpen ini, namun beberapa indikasi dapat memberi kita petunjuk. Pertama, Ersa berharap bahwa dia bisa berada di suatu acara “sore nanti”. Ini menunjukkan bahwa waktu di cerpen ini kemungkinan besar adalah pagi atau siang hari. Selain itu, terburu-burunya suasana mengindikasikan bahwa mungkin di pagi hari dimana banyak orang biasanya berangkat ke tempat kerja atau sekolah atau kegiatan lainnya.
Kesimpulan
Latar tempat dalam cerpen ini, pelabuhan bus atau lokasi penjemputan bus “bus gemilang”, membantu membentuk gambaran tentang apa yang tengah dilakukan oleh Ersa – yaitu menunggu dan akhirnya naik bus. Sedangkan latar waktu, yang bisa ditebak dari indikasi Ersa ingin berada di acara “sore nanti”, dapat dimengerti bahwa cerpen ini berlangsung pada pagi atau siang hari. Latar waktu dan tempat ini, meski tidak dijelaskan secara eksplisit, memberikan pembaca pemahaman kontekstual tentang situasi dan suasana dalam cerpen ini.
