Perpajakan merupakan bagian yang terintegrasi dalam setiap kegiatan ekonomi, termasuk individu atau badan hukum. Ada kalanya diperlukan penyusunan surat pernyataan untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan terpisah. Surat pernyataan ini digunakan untuk mengklarifikasi posisi dan niat wajib pajak, terutama dalam konteks perpajakan terpisah.
Berikut adalah contoh format surat pernyataan untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan terpisah:
[Tempat, Tanggal]Kepada,Yth. [Nama Pejabat Penerima]Dengan hormat,Dengan surat ini, saya [Nama Pengirim], yang bertindak atas nama [Nama Lembaga/Komunitas/Badan Hukum], dengan ini menyatakan bahwa kami berkeinginan untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan secara terpisah. Kami menyadari sepenuhnya bahwa perpajakan merupakan kewajiban yang harus kami penuhi. Dengan melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan secara terpisah ini, kami berharap dapat mematuhi hukum dan regulasi pajak yang berlaku dengan lebih baik, efisien, dan transparan.Besar harapan kami atas pengertian dan kerja sama dari pihak [Nama Pejabat Penerima] dalam hal ini.Hormat kami,[Tanda Tangan][Nama Pengirim][NIP/NIK/Jabatan](NB: Contoh di atas hanya sebagai referensi, dan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi khusus masing-masing.)Dalam penulisan surat ini, perlu diperhatikan beberapa hal. Pertama, pastikan bahwa alasan dan tujuan untuk memisahkan hak dan kewajiban perpajakan tersebut telah jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Kedua, gunakan bahasa yang formal, sopan, dan jelas.
Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa dan mematuhi peraturan dan prosedur hukum yang berlaku di daerah atau negara Anda sehubungan dengan perpajakan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa surat pernyataan Anda sesuai dengan hukum dan dapat diterima oleh pihak berwenang.
