Diskusi

Perubahan Kedudukan yang Diukur dari Titik Awal sampai Titik Akhir Suatu Benda Disebut

×

Perubahan Kedudukan yang Diukur dari Titik Awal sampai Titik Akhir Suatu Benda Disebut

Sebarkan artikel ini

Perubahan posisi suatu objek dalam suatu garis lurus dari posisi awal hingga akhir dalam fisika dikenal sebagai ‘Jarak Displacement’. Untuk lebih memahami konsep ini, mari kita bongkar lebih lanjut.

Pengertian Displacement

Displacement, atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan perpindahan, adalah cara mengukur sejauh mana suatu obyek telah bergerak dari posisi awalnya. Ini adalah vektor yang mengarah dari lokasi awal objek ke lokasi akhirnya. Berbeda dengan jarak yang mengukur total lintas yang ditempuh oleh benda tanpa mempertimbangkan arah, displacement memiliki arah dan mengukur perubahan posisi terpendek antara titik awal sampai titik akhir.

Cara Menghitung Displacement

Untuk menghitung displacement, kita mencari tahu sejauh mana posisi akhir dari objek berbeda dari posisi awalnya. Ini bisa dilakukan dengan mengambil perbedaan antara posisi akhir dan posisi awal.

Jika kita menyatakan posisi awal sebagai X1 dan posisi akhir sebagai X2, maka formula displacement (D) adalah sebagai berikut:

D = X2 - X1

Artinya, jika Anda mempunyai koordinat (2,3) sebagai posisi awal dan (5,7) sebagai posisi akhir, displasemen Anda akan menjadi (5-2, 7-3) = (3,4).

Contoh Penggunaan Displacement dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan konsep displacement. Misalnya, jika Anda pergi dari rumah ke sekolah, displacement Anda akan menjadi jarak dari rumah Anda ke sekolah dalam satu arah lurus. Jadi, meskipun Anda mungkin berjalan melewati berbagai gang dan jalan, displacement Anda hanya mengukur jarak terpendek dari titik awal sampai titik akhir dalam satu garis lurus.

Kesimpulannya, displacement adalah konsep penting dalam fisika, yang membantu kita mengukur sejauh mana suatu objek telah bergerak dari posisi awalnya dalam satu garis lurus. Meski sederhana, konsep ini membantu kita memahami banyak fenomena alam dalam cara yang lebih sistematis dan logis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *