Ilmu

Pewarna Sintetik Banyak Digunakan di Masyarakat, Berikut Pewarna Buatan yang Diizinkan

×

Pewarna Sintetik Banyak Digunakan di Masyarakat, Berikut Pewarna Buatan yang Diizinkan

Sebarkan artikel ini

Pewarna sintetik adalah zat yang digunakan untuk memberikan warna pada berbagai produk, mulai dari makanan dan minuman hingga produk kosmetik dan farmasi. Penggunaan pewarna sintetik telah menjadi praktik umum dalam masyarakat karena kemampuan mereka untuk meningkatkan penampilan produk dan membuatnya lebih menarik bagi konsumen. Namun, meski begitu, tidak semua pewarna buatan diizinkan untuk digunakan karena beberapa di antaranya telah terbukti membahayakan kesehatan.

Sebelum memahami lebih lanjut tentang pewarna buatan yang diizinkan, ada pentingnya kita mengenal beberapa jenis pewarna sintetik yang sering digunakan di masyarakat. Ada empat jenis utama pewarna sintetik yaitu azo, xanthenes, triphenylmethanes, dan indigoids. Azo adalah jenis pewarna sintetik yang paling banyak digunakan karena stabilitas dan intensitas warnanya.

Namun demikian, berdasarkan regulasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan organisasi kesehatan dunia seperti Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, ada beberapa pewarna sintetik yang diizinkan untuk digunakan.

Berikut adalah beberapa pewarna sintetik yang diizinkan:

  1. Tartrazine – Pewarna kuning ini biasa terdapat dalam produk seperti minuman ringan, makanan cepat saji, dan obat-obatan. Meskipun telah dilarang di beberapa negara karena dituduh menyebabkan alergi dan gangguan kesehatan lainnya, Tartrazine masih diizinkan di beberapa negara lain termasuk Indonesia.
  2. Allura Red – Pewarna merah ini sering digunakan dalam minuman berkarbonasi, permen, dan sereal sarapan. Allura Red secara umum dianggap aman untuk dikonsumsi.
  3. Erythrosine – Merupakan pewarna yang memberikan rona merah dan biasanya digunakan dalam permen, cocktail buah kalengan, dan kue-kuean.
  4. Indigo Carmine – Pewarna biru ini digunakan dalam es krim, permen, dan beberapa jenis minuman.
  5. Sukrosa – Meski bukan dianggap sebagai pewarna, sukrosa dapat menambah kesan warna pada makanan dan minuman.

Sigaplah dalam memilih dan menggunakan produk yang mengandung pewarna, pastikan bahwa pewarna buatan yang digunakan dalam produk tersebut merupakan pewarna yang diizinkan dan aman untuk kesehatan. Berbelanja yang bijak akan sangat mendukung kesehatan Anda dan keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *