Budaya

Amalan Yang Paling Dicintai Allah adalah Amalan Yang Rutin Dilakukan Meskipun Sedikit

×

Amalan Yang Paling Dicintai Allah adalah Amalan Yang Rutin Dilakukan Meskipun Sedikit

Sebarkan artikel ini

Amalan-amalan atau ibadah dalam agama Islam merupakan salah satu contoh penerapan iman kita secara nyata. Namun, seringkali kita terjebak dalam pengertian bahwa semakin banyak dan semakin besar suatu amalan, maka semakin baik dan semakin dicintai Allah. Maka, muncul pertanyaan, apakah benar demikian? Firman Allah dalam hadist Nabi mengungkapkan bahwa amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin (istiqomah) dilakukan meskipun sedikit.

“Sedikit” dan “Rutin”

Apabila kita menilik istilah “sedikit” dan “rutin” dalam konteks ini, kita akan melihat betapa pentingnya istiqomah dalam setiap amalan. Dalam konteks ini, “sedikit” tidak selalu berarti sejumlah kecil tetapi lebih merujuk pada tindakan yang bisa dilakukan secara konsisten.

“Sedikit” bisa berarti secangkir teh bagi orang lain, tetapi bila diminum setiap hari, maka keberkahan dan manfaatnya bisa menjadi berlimpah. Begitu juga dengan “rutin”. Rutin tidak hanya merujuk pada sesuatu yang dilakukan setiap hari, tetapi juga pada perilaku yang konsisten dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, meskipun sedikit.

Manfaat Amalan yang Rutin Dilakukan

Ada beberapa manfaat dari amalan yang rutin dilakukan, meskipun sedikit. Pertama, amalan yang dilakukan secara rutin akan membentuk karakter dan menjadi bagian dari kebiasaan kita. Dengan demikian, kita akan sulit untuk meninggalkannya, bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun.

Kedua, amalan yang dilakukan secara konsisten akan mencerminkan rasa cinta kita kepada Allah. Kita melakukan amalan tersebut bukan karena terpaksa atau mencari imbalan, tetapi karena kita mencintai Allah dan ingin selalu mendekatkan diri kepada-Nya.

Mengapa “Sedikit” dan “Rutin” Dicintai Allah?

Allah mencintai amalan rutin meskipun sedikit karena hal tersebut mencerminkan kesungguhan kita dalam beribadah kepada-Nya. Tidak ada yang lebih dicintai Allah selain hamba-Nya yang sungguh-sungguh dalam menjalankan perintah-Nya. Walaupun amalan tersebut nampak sedikit di mata manusia, tapi bila dilakukan dengan istiqomah, maka besar di sisi Allah.

Manusia memiliki kecenderungan untuk cepat bosan dan mudah menyerah. Namun, apabila seseorang bisa melakukan suatu amalan secara konsisten meskipun sedikit, ini mencerminkan adanya tekad dan komitmen dalam dirinya. Inilah yang sangat dicintai oleh Allah.

Kesimpulan

Setiap amalan ibadah yang kita lakukan memiliki nilai di sisi Allah. Namun, amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin kita lakukan, meskipun tampaknya sedikit. Konsistensi dalam amalan lebih diutamakan dibandingkan dengan banyaknya amalan tetapi tidak konsisten dalam menjalankannya. Dengan demikian, jangan pernah meremehkan amalan yang “sedikit” asalkan kita lakukan dengan penuh keikhlasan dan konsistensi karena itu adalah yang paling dicintai oleh Allah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *