Sekolah

Mengapa Karakteristik Masyarakat Desa Berupa Memiliki Hubungan Kekerabatan yang Erat?

×

Mengapa Karakteristik Masyarakat Desa Berupa Memiliki Hubungan Kekerabatan yang Erat?

Sebarkan artikel ini

Desa bisa diartikan sebagai sistem masyarakat yang relatif kecil, yang terletak jauh dari pusat kota. Salah satu karakteristik utama dalam masyarakat pedesaan adalah memiliki hubungan kekerabatan yang erat. Fenomena ini menjadi menarik untuk ditelisik lebih jauh, mengapa masyarakat desa memiliki hubungan kekerabatan yang erat? Ada beberapa faktor yang menjadi alasan mendasar mengapa hal tersebut terjadi, di antaranya termasuk faktor lingkungan, budaya, persebaran populasi dan nilai-nilai tradisional.

Faktor Lingkungan

Lingkungan fisik desa sendiri yang relatif terisolasi mendorong hubungan kekerabatan yang erat terbentuk. Jarak antar rumah yang tidak terlalu jauh serta aktivitas yang berkonsentrasi di satu titik sering kali menjadikan interaksi sosial antar warga desa menjadi lebih intens. Interaksi yang tinggi dan berulang ini membentuk ikatan yang kuat antar individu dan kelompok.

Budaya dan Nilai-nilai Tradisional

Masyarakat pedesaan biasanya memiliki set nilai-nilai budaya dan norma yang masih kental, termasuk nilai kekeluargaan dan gotong royong. Nilai-nilai ini ditanamkan sejak dini dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kondisi ini menjadikan anggota masyarakat pedesaan memiliki kesadaran dan insting kuat untuk menjaga hubungan kekerabatan, terjalin erat dan harmonis satu sama lainnnya.

Persebaran Populasi

Faktor fisik berupa persebaran populasi juga turut berpengaruh dalam pembentukan karakteristik tersebut. Dengan populasi yang tidak terlalu besar, warga desa cenderung mempunyai waktu dan energi lebih untuk mengenal satu sama lain secara mendalam. Situasi ini mempererat hubungan kekerabatan dalam masyarakat.

Kesimpulan

Dalam masyarakat pedesaan, kekerabatan tidak hanya diartikan sebagai hubungan berdasarkan darah, namun juga hubungan sosial yang erat dan kontinu. Kebersamaan dalam berbagai aktifitas sehari-hari dan semangat gotong royong menjadi perekat hubungan erat antar warga. Secara keseluruhan, lingkungan, budaya, persebaran populasi dan nilai-nilai tradisional menjadi faktor penting yang menjadikan hubungan kekerabatan erat menjadi salah satu karakteristik utama masyarakat desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *