Diskusi

Ya Allah Berikanlah Pengganti Bagi Siapa yang Menafkahkan Hartanya: Hadis yang Sesuai

×

Ya Allah Berikanlah Pengganti Bagi Siapa yang Menafkahkan Hartanya: Hadis yang Sesuai

Sebarkan artikel ini

Melalui sejarah, Islam telah mengajarkan nilai-nilai seperti empati, kasih sayang, pemberian, dan belas kasih. Salah satu bentuk ibadah dalam Islam adalah berinfak atau beramal. Berinfak dalam artian sempit yakni mengeluarkan sebagian harta Kita untuk diberikan kepada orang lain yang membutuhkan. Dalam konteks yang lebih luas, berinfak bisa berarti melakukan segala bentuk kebaikan.

Sebagai umat Muslim, saat kita berinfak, kita selalu berdoa, “Ya Allah, berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya.” Ini adalah doa yang merujuk kepada janji Allah dalam Al-Qur’an yang berbunyi “Siapa yang menafkahkan harta di jalan Allah, seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya), Maha Mengetahui.” [QS. Al-Baqarah: 261].

Dalam Al-Hadis, Nabi Muhammad SAW juga menekankan pentingnya berinfak. Hadis yang sesuai dengan pertanyaan ini mungkin adalah:

“Barang siapa yang memberikan sepasang (sesuatu) dari (jenis) yang baik sebagai infak di jalan Allah, maka sungguh Allah akan menerima infak itu dengan Tangan Kanan-Nya, lalu memelihara infak itu bagi pemiliknya, sebagaimana salah satu di antara kalian memelihara anak kudanya, hingga infak tersebut menjadi seperti gunung.” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menggambarkan bagaimana menafkahkan harta bisa mendatangkan berkah dan ganti bagi siapa pun yang melakukannya. Setiap bantuan yang diberikan sejatinya adalah investasi bagi kehidupan seseorang di dunia dan akhirat. Allah menjanjikan ganjaran yang melimpah bagi orang yang menafkahkan hartanya di jalan kebaikan.

Setiap umat Muslim diingatkan untuk berinfak dan beramal, selama kita masih diberi kesempatan oleh Allah. Manfaat yang ditawarkan oleh berinfak lebih besar daripada sekadar materi; berinfak juga membawa manfaat spiritual dan emosional, yang bisa membantu secara signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup kita.

Oleh karena itu, sama seperti doa kita, “Ya Allah, berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya,” mari jadikan infak dan amal jariyah sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Allah Maha Pengasih dan Penyayang dan Dia pasti akan memberikan ganjaran yang lebih besar kepada mereka yang menafkahkan harta mereka dalam jalan kebaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *