Ilmu

Sekumpulan Masyarakat yang Memiliki Tradisi dan Adat Istiadat yang Sama Disebut Apa?

×

Sekumpulan Masyarakat yang Memiliki Tradisi dan Adat Istiadat yang Sama Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Masyarakat adalah kumpulan individu yang tinggal bersama dalam suatu wilayah geografis tertentu. Interaksi antara individu-individu dalam masyarakat tersebut menciptakan aturan dan norma sosial yang dijunjung bersama. Aspek budaya seperti tradisi dan adat istiadat juga muncul sebagai produk dari interaksi tersebut. Ketika sekelompok masyarakat memiliki tradisi dan adat istiadat yang sama, mereka dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori.

Dari banyaknya penggolongan tersebut, dua istilah yang umum digunakan untuk merujuk pada kelompok masyarakat dengan tradisi dan adat istiadat yang sama adalah etnis dan komunitas budaya.

Etnis

Etnis atau suku bangsa biasanya merujuk pada kelompok masyarakat yang memiliki tradisi, adat istiadat, dan bahasa yang sama. Mereka biasanya mencakup orang-orang yang memiliki leluhur, sejarah, dan budaya yang sama. Etnisitu muncul dari sejarah bersama yang menghasilkan nilai-nilai dan tradisi yang sama, dan biasanya melibatkan perasaan persaudaraan atau identitas bersama.

Komunitas Budaya

Komunitas budaya adalah kelompok individu yang berbagi adat istiadat, nilai-nilai dan tradisi budaya yang sama. Ini mungkin tidak sebatas pada etnis atau ras. Misalnya, komunitas budaya bisa berdasarkan agama (misalnya, komunitas Yahudi atau komunitas Muslim), profesi (misalnya, komunitas seniman atau komunitas penulis), atau kepentingan bersama lainnya (misalnya, komunitas vegan atau komunitas pendukung hak hewan).

Baik etnis maupun komunitas budaya, keduanya menggambarkan kelompok masyarakat dengan adat istiadat dan tradisi yang sama. Namun, perbedaannya terletak pada skala dan faktor penyatuan mereka. Etnisitu biasanya lebih luas dan berfokus pada hubungan historis dan genetik, sementara komunitas budaya sering kali lebih spesifik dan bisa dibentuk berdasarkan berbagai faktor bersama.

Dalam konteks globalisasi dan migrasi saat ini, konsep “masyarakat dengan tradisi dan adat istiadat yang sama” menjadi lebih kompleks. Mobilitas dan teknologi memungkinkan individu dan kelompok untuk berinteraksi dan membentuk komunitas baru yang tidak terbatas oleh lokasi fisik atau sejarah bersama.

Dengan demikian, konsep masyarakat dengan tradisi dan adat istiadat yang sama melibatkan interaksi kompleks antara tradisi, sejarah, konteks geografis dan sosial, serta kehidupan individu dan kelompok dalam masyarakat tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *