Berinfak dan bersedekah bukan hanya merupakan ajaran agama, tetapi juga merupakan salah satu prinsip penting dalam membangun komunitas dan masyarakat yang sehat dan harmonis. Dari perspektif individual, kedua perilaku ini juga bisa menjadi cara efektif untuk membangun disiplin diri dan nilai-nilai positif, termasuk untuk menghindarkan diri dari perilaku negatif.
Mengapa Berinfak dan Bersedekah?
Berinfak dan bersedekah adalah salah satu bentuk kepedulian sosial kita terhadap sesama. Kita memberi bukan karena kita memiliki lebih, tapi karena kita memahami bahwa dalam kebersamaan dan kepedulian, dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik. Perilaku ini mencerminkan filosofi bahwa kebahagiaan tidak hanya datang dari penerimaan, tetapi juga dari pemberian.
Selain itu, melakukan amal juga dapat memberikan manfaat psikologis. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dunn, Aknin, dan Norton (2008) menemukan bahwa mengeluarkan uang untuk orang lain (melalui donasi atau hadiah) lebih berpotensi menumbuhkan kebahagiaan daripada menghabiskan uang untuk diri sendiri.
Menghindarkan Diri Dari Perilaku Negatif
Berinfak dan bersedekah memiliki potensi yang kuat untuk mencegah dan mengurangi berbagai jenis perilaku negatif. Pertama, perilaku ini akan membantu seseorang membangun empati dan simpati terhadap orang lain. Dengan lebih peduli pada orang lain, seseorang akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berusaha menghindari perilaku yang dapat merugikan orang lain.
Kedua, berinfak dan bersedekah juga dapat membantu seseorang menghindari perilaku materialistik dan egois. Kekayaan material bukanlah tujuan akhir dalam hidup, dan kesejahteraan kita tidak hanya ditentukan oleh berapa banyak harta yang kita miliki. Dengan berdonasi atau bersedekah, kita diingatkan akan konsep ini dan kita belajar untuk wenigerai apa yang kita miliki dan berbagi dengan orang lain.
Terakhir, bersedekah dan berinfak juga dapat membantu mengurangi stres dan anxietas. Ketika kita berfokus pada membantu orang lain daripada atas kekhawatiran kita sendiri, hal tersebut dapat memberikan rasa kepuasan dan kedamaian.
Kesimpulan
Jadi, gemar berinfak dan bersedekah dapat menjadi cara efektif untuk menghindarkan diri dari perilaku negatif. Selain itu, ini juga merupakan cara untuk membangun nilai-nilai positif, meningkatkan kesejahteraan psikologis, dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih baik dan lebih peduli.
