Dalam deskripsi fungsi kendaraan bermotor, ada berbagai aspek yang berperan penting dalam hasil kinerja mereka. salah satunya adalah panjang jari-jari roda. Terutama dalam konteks melakukan perjalanan jarak jauh, panjang jari-jari roda dapat mempengaruhi jarak total yang ditempuh oleh kendaraan. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita analisis situasi di mana panjang jari-jari roda kendaraan bermotor adalah 35 cm dan roda tersebut berputar sebanyak 300 putaran.
Menghitung Lingkaran Roda
Sebagai titik awal, kita perlu dapat menghitung keliling roda. Keliling lingkaran dihitung menggunakan rumus 2πr, dengan ‘r’ mewakili jari-jari roda. Dalam situasi ini, jari-jari (r) adalah 35 cm. Oleh karena itu, kita mendapatkan keliling lingkaran kendaraan ini sebagai 2 x π x 35 cm, atau sekitar 220 cm.
Menghitung Jarak Yang Ditempuh
Setelah mengetahui keliling roda, kita dapat menghitung jarak total yang ditempuh oleh kendaraan bermotor dengan merujuk pada jumlah putaran roda. Dalam hal ini, jika roda berputar sebanyak 300 putaran, jarak total yang ditempuh oleh kendaraan akan menjadi 300 x keliling roda.
Maka, jarak total yang ditempuh adalah 300 x 220 cm. Ketika dikonversi ke meter (untuk memudahkan pengukuran dalam konteks kendaraan), kita mendapatkan 66.000 cm, atau 660 meter.
Sehingga, jika panjang jari-jari roda kendaraan bermotor adalah 35 cm dan roda tersebut berputar sebanyak 300 putaran, jarak yang ditempuh oleh kendaraan bermotor tersebut adalah 660 meter.
Jadi, jawabannya apa? Dalam situasi yang dijelaskan oleh judul artikel ini, jika panjang jari-jari roda kendaraan bermotor adalah 35 cm dan roda tersebut berputar sebanyak 300 putaran, kendaraan tersebut akan menempuh jarak sekitar 660 meter.
