Integritas adalah kualitas penting yang seharusnya dimiliki oleh setiap pemimpin dalam organisasi, terlebih bagi pejabat Eselon I atau setara direksi yang merupakan para pemegang kebijakan utama di dalam sebuah entitas. Untuk meningkatkan kualitas integritas ini, pejabat tingkat ini diarahkan untuk mengikuti sertifikasi ahli pembangun integritas dengan skema tertentu.
Mengapa Harus Mengikuti Sertifikasi? Mengikuti sertifikasi sejenis ini tidak hanya membantu para pemimpin untuk memahami lebih baik tentang konsep dan pentingnya integritas di dalam suatu organisasi, tetapi juga membantu mereka untuk mengimplementasikan integritas tersebut dalam pengaturan kebijakan dan pengambilan keputusan.
Sertifikasi ahli pembangun integritas biasanya mencakup berbagai macam topik, seperti pengenalan tentang integritas, cara menciptakan budaya integritas di dalam organisasi, cara menghadapi dan menangani potensi korupsi dan pelanggaran etika lainnya, dan bagaimana cara membuat kebijakan yang mendukung integritas. Topik-topik ini nantinya akan disajikan dalam bentuk modul yang disusun secara sistematis dan logis.
Selain itu, skema yang digunakan dalam sertifikasi ini biasanya dirancang sedemikian rupa untuk memastikan bahwa para pemegang kebijakan dapat memahami dan memanfaatkan konsep-konsep tersebut dengan baik. Skema ini umumnya mencakup tahap pelatihan, ujian, serta evaluasi dan pengawasan yang terus-menerus untuk memastikan bahwa pemegang sertifikasi tetap mematuhi standar integritas yang telah ditetapkan.
Sertifikasi ini sangat diperlukan mengingat integritas adalah pondasi utama dalam menjalankan organisasi. Tanpa adanya integritas, maka akan sulit untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif, serta mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Menjadi seorang pemimpin atau pemegang kebijakan, bukan hanya tentang membuat kebijakan dan memastikan mereka diimplementasikan dengan baik. Lebih dari itu, seorang pemimpin harus mampu menjadi panutan dan membangun budaya yang positif di dalam organisasi.
Dengan mengikuti sertifikasi ahli pembangun integritas, para pemegang kebijakan diharapkan dapat menjadi peran contoh dalam menerapkan nilai-nilai integritas. Oleh karena itu, mereka bisa membentuk budaya kerja yang produktif, yang di dalamnya setiap anggota organisasi merasa dihargai, dihormati, dan diberdayakan.
Jadi, jawabannya apa? Pejabat Eselon I atau setara direksi sebagai pemegang kebijakan harus mengikuti sertifikasi ahli pembangun integritas dengan skema yang dirancang khusus untuk mereka. Dengan demikian, mereka tidak hanya memahami dan menerapkan integritas, tetapi juga mampu membangun dan mempertahankan budaya integritas di dalam organisasi mereka.
