Sekolah

Apa yang Dimaksud dengan Pemikiran Asosiatif dan Lebih Demokratis Saat Berinternet? Bagaimana Pemikiran tersebut Bisa Muncul Setelah Berinternet?

×

Apa yang Dimaksud dengan Pemikiran Asosiatif dan Lebih Demokratis Saat Berinternet? Bagaimana Pemikiran tersebut Bisa Muncul Setelah Berinternet?

Sebarkan artikel ini

Internet telah mengubah banyak hal dalam hidup kita, termasuk cara kita berpikir dan berkomunikasi. Khususnya, internet telah mempengaruhi cara kita berpikir dalam dua cara spesifik: berpikir secara asosiatif dan berpikir secara demokratis.

Pemikiran Asosiatif: Memahami Konsep

Pemikiran asosiatif adalah pendekatan berpikir non-linear, di mana seseorang asosiasikan ide atau konsep satu dengan lainnya dalam cara yang fleksibel dan kreasi. Dalam konteks internet, berpikir secara asosiatif sering kali digunakan saat browsing web. Untuk contoh, saat Anda membaca sebuah artikel, Anda mungkin menemukan tautan ke topik lain yang terkait, mengklik tautan itu, dan seketika Anda berada di tempat yang berbeda, belajar tentang hal baru. Pemikiran asosiatif seperti ini mendorong belajar terbuka dan eksplorasi bebas subjek yang tidak terstruktur.

Pemikiran Demokratis: Memahami Konsep

Dalam konteks internet, pemikiran demokratis merujuk pada akses yang lebih merata dan partisipasi dalam diskusi dan pembentukan opini. Internet menghapus hambatan geografis dan sosial, memungkinkan orang dari berbagai latar belakang untuk berbagi pikiran mereka dan berpartisipasi dalam diskusi global. Dengan kata lain, internet telah membuka ruang publik baru yang sangat demokratis di mana setiap suara memiliki kesempatan untuk didengar.

Bagaimana Berinternet Bisa Mendorong Pemikiran Asosiatif dan Demokratis?

Berinternet memungkinkan kita untuk mengakses pengetahuan yang sebelumnya sulit atau tidak mungkin diakses. Hal ini menciptakan ruang untuk berpikir secara asosiatif: kita dapat menavigasi dari topik ke topik, mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia melalui asosiasi non-linier.

Lebih jauh lagi, berinternet juga membuka platform baru untuk berbagi ide dan berdebat tentang isu penting. Dengan demikian, berinternet menciptakan iklim yang lebih demokratis dari debat dan diskusi publik. Tak peduli siapa Anda atau dari mana asal Anda, Anda memiliki kesempatan untuk berbicara dan didengar.

Berinternet, pada dasarnya, telah membantu kita berpindah dari cara berpikir linier dan hierarki ke cara berpikir yang lebih asosiatif dan demokratis.

Jadi, jawabannya apa? Mengakses dan berbagi informasi melalui internet organik memperkuat pemikiran asosiatif dan demokratis. Dimana setiap orang memiliki kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan berpartisipasi dalam diskusi yang lebih luas, menciptakan masyarakat yang lebih berpengetahuan dan demokratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *