Periode demokrasi liberal di Indonesia berlangsung pada tahun 1950-1957, yaitu setelah era revolusi fisik dan sebelum orde baru. Masa inilah yang dikenal dengan masa “parliamentary democracy”, di mana sistem pemerintahan sangat dipengaruhi oleh parlemen. Namun, di balik itu, kondisi ekonomi Indonesia pada masa itu tidak stabil. Banyak faktor yang menjadi penyebab ekonomi tersendat-sendat pada masa demokrasi liberal, di antaranya adalah:
- Infrastruktur yang belum memadai: Infrastruktur yang menjadi penunjang kegiatan ekonomi, baik dari segi transportasi, komunikasi, dan fasilitas lainnya, belum memadai. Hal ini menjadi salah satu hambatan dalam pertumbuhan ekonomi.
- Perang Kemerdekaan: Perang kemerdekaan yang berlarut-larut mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Akibat perang, pemerintah harus mengalokasikan dana besar untuk perang sehingga anggaran untuk pembangunan ekonomi menjadi terbatas.
- Politik Belanda: Meski Indonesia sudah merdeka, politik Belanda masih cukup berpengaruh. Belanda masih menguasai sektor-sektor ekonomi penting, terutama di bidang perkebunan dan pertambangan.
- Kebijakan Ekonomi: Pengaturan dalam kebijakan ekonomi yang belum stabil juga menjadi penghambat. Penetapan berbagai kebijakan sering berubah-ubah yang menyebabkan kurangnya kepastian dalam iklim investasi.
Penyebab yang tidak termasuk dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil pada masa demokrasi liberal adalah peningkatan pendidikan. Faktanya, pada masa ini pemerintah justru mulai memperhatikan pengembangan tingkat pendidikan masyarakat. Walaupun masih terbatas, namun usaha ini merupakan batu loncatan penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
Jadi, Jawabannya Apa?
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia pada masa demokrasi liberal tidak stabil karena beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain infrastruktur yang belum memadai, perang kemerdekaan, politik Belanda, dan kebijakan ekonomi. Namun, peningkatan pendidikan tidak termasuk dalam faktor yang menyebabkan kondisi perekonomian pada masa tersebut tidak stabil.