Ilmu

Persilangan Antara Bunga Warna Merah dengan Bunga Warna Putih yang Keduanya Bersifat Intermediet Akan Menghasilkan F2 dengan Rasio Fenotipe….

×

Persilangan Antara Bunga Warna Merah dengan Bunga Warna Putih yang Keduanya Bersifat Intermediet Akan Menghasilkan F2 dengan Rasio Fenotipe….

Sebarkan artikel ini

Dalam dunia genetika, persilangan adalah metode yang banyak digunakan untuk mencari tahu bagaimana sifat-sifat tertentu diturunkan dari generasi ke generasi. Istilah “intermediet” dalam pernyataan di atas merujuk pada jenis dominansi yang menghasilkan fenotipe campuran ketika dua alel yang berbeda hadir. Maka, mari kita coba memahami bagaimana persilangan antara bunga warna merah (R) dengan bunga warna putih (W) yang keduanya bersifat intermediet, bisa menghasilkan hasil fenotip di generasi kedua (F2).

Apa Itu Dominansi Intermediet?

Dominansi intermediet adalah kondisi di mana fenotipe dari heterozigot (organisme dengan dua alel berbeda untuk suatu sifat) adalah campuran atau “intermediate” antara fenotipe dari dua homozigot (organisme dengan dua alel identik untuk suatu sifat). Dalam kasus ini, bunga merah dan putih masing-masing merupakan homozigot, dan ketika mereka disilangkan, fenotipe dari generasi berikutnya akan menjadi campuran kedua warna ini.

Proses Persilangan dan Hasilnya

Mari kita asumsikan bahwa warna merah dan putih masing-masing direpresentasikan oleh alel R dan W. Dalam kasus dominansi intermediet, persilangan antara RR (merah) dan WW (putih) akan menghasilkan generasi F1 yang semuanya RW, atau merah muda – campuran antara merah dan putih.

Dengan persilangan selanjutnya di antara individu F1 ini (RW x RW), kita akan mendapatkan generasi F2 dengan perbandingan fenotip sebagai berikut:

  • 1 RR : 2 RW : 1 WW
  • Artinya, untuk setiap empat bunga, satu akan berwarna merah, dua akan berwarna merah muda, dan satu akan berwarna putih.

Rasio 1:2:1 ini adalah hasil yang diharapkan dari persilangan intermediet dan merupakan perwujudan visual dari bagaimana alel menggabungkan dan memisahkan diri selama proses reproduksi.

Kesimpulan

Jadi, persilangan antara bunga warna merah dengan bunga warna putih yang keduanya bersifat intermediet akan menghasilkan generasi (F2) dengan rasio fenotip 1 (merah): 2 (merah muda): 1 (putih). Ini adalah contoh bagus dari bagaimana genetika bekerja dan bagaimana sifat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui dominansi intermediet.

!!!Jadi, Jawabannya Apa???

Jawabannya adalah bahwa persilangan antara bunga warna merah dan putih dengan dominansi intermediet akan menghasilkan generasi F2 dengan rasio fenotip merah : merah muda : putih adalah 1:2:1.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *