Ilmu

Anda Tentu Sering Dengarkan Berita yang Disiarkan Sebuah Stasiun Televisi. Jelaskan, Mengapa Aktivitas Yang Anda Lakukan Bersifat Reseptif

×

Anda Tentu Sering Dengarkan Berita yang Disiarkan Sebuah Stasiun Televisi. Jelaskan, Mengapa Aktivitas Yang Anda Lakukan Bersifat Reseptif

Sebarkan artikel ini

Saat Anda menonton berita yang disiarkan oleh sebuah stasiun televisi, apakah Anda pernah berhenti sejenak dan bertanya-tanya mengapa aktivitas tersebut ada dalam kategori reseptif? Dalam artikel ini, kita akan mempelajari alasan kuat yang menjelaskan mengapa menonton berita, atau pemrosesan informasi bertinta audio-visual secara umum, dianggap sebagai aktivitas reseptif.

Aktivitas reseptif adalah aktivitas dimana orang menerima dan memahami informasi atau pesan yang disampaikan. Dalam konteks menonton berita di televisi, seorang penonton atau pemirsa akan menerima informasi yang disampaikan oleh pembawa berita, memprosesnya, dan memahaminya, itulah sebabnya proses ini disebut reseptif.

Penerimaan pesan dari televisi terjadi melalui indera pendengaran dan penglihatan. Mereka mendengarkan suara pembawa berita dan melihat gambar atau video yang ditampilkan. Proses menerima informasi ini membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi dan perhatian yang baik.

Pemirsa kemudian memproses informasi yang mereka terima menjadi pemahaman. Mereka menemukan konteks, menganalisis detail, dan menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang diterima.

Ada beberapa aspek penting lainnya yang membuat menonton berita disebut sebagai aktivitas reseptif:

  1. Interpretasi Konten: Mendengarkan dan memahami berita bukanlah tentang hanya menerima suara atau gambar, melainkan juga termasuk pemikiran analitis untuk memahami konteks dan nuansa dari berita tersebut.
  2. Penerimaan Pesan: Pada dasarnya, menonton berita di televisi adalah aktivitas di mana seseorang menerima pesan yang dikomunikasikan oleh pembawa berita.
  3. Mengingat Informasi: Sesudah menonton, yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk mengingat dan mempertahankan informasi yang telah ditransmisikan.
  4. Aktif Menjawab: Meskipun tidak langsung, penonton seringkali merespons berita, baik secara internal (misalnya merasa senang, sedih, atau marah) atau secara eksternal (seperti berdiskusi tentang berita tersebut dengan orang lain).

Namun, ada juga aktivitas yang bersifat produktif, yang melibatkan produksi atau pemberian informasi atau respon. Contoh dari ini adalah berbicara, menulis, atau membuat presentasi. Aktivitas produktif ini biasanya membutuhkan tingkat pemahaman yang lebih mendalam dan kemampuan untuk berpikir kritis, serta kemahiran dalam membentuk dan menyampaikan pesan atau gagasan.

Jadi, mengapa aktivitas Anda dalam menonton berita di televisi bersifat reseptif? Hal ini karena dalam kegiatan tersebut, Anda menerima, memproses, dan memahami informasi yang disampaikan. Anda menggunakan indera pendengaran dan penglihatan Anda untuk menerima pesan, otak Anda untuk memproses dan memahami pesan tersebut, dan kemampuan mengingat Anda untuk mempertahankan informasi yang telah Anda terima.

Jadi, jawabannya apa? Menonton berita adalah aktivitas reseptif karena melibatkan penerimaan, pemrosesan, dan pemahaman informasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *