Pandemi global yang telah melanda dunia sejak awal tahun 2020 telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai segi kehidupan. Salah satu sektor yang mengalami transformasi drastis adalah industri hiburan, khususnya musik. Konyol mungkin terdengar, namun salah satu fenomena yang muncul di tengah pembatasan sosial dan lockdown adalah konser musik virtual. Berbeda dari pentas musik biasanya yang memungkinkan para penonton berhimpun dalam satu ruangan atau arena, konser virtual dimainkan dari lokasi yang berbeda-beda dan ditonton melalui layar gadget kita.
Konser virtual ini sebenarnya memiliki dua fungsi utama. Pertama, mereka menjadi alternatif bagi artis dan musisi untuk tetap dapat melakukan pertunjukan dan berinteraksi dengan para fans mereka. Meski tidak ada kontak fisik langsung seperti yang biasanya ada dalam sebuah konser, para penggemar masih bisa menikmati pertunjukan yang diadakan oleh musisi atau band favorit mereka. Ada sebuah makna simbolis di dalamnya: meski ranah dunia kita telah berubah dan kita semua harus beradaptasi dengan kondisi baru, musik – dan hiburan pada umumnya – tetap bisa meneruskan perannya sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat.
Fungsi kedua dan yang juga sangat penting adalah peran sosial dan kemanusiaan dari konser virtual ini. Adalah suatu hal yang terpuji bahwa banyak konser virtual diadakan dengan tujuan untuk menggalang dana bagi mereka yang terdampak pandemi, baik itu tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi, atau masyarakat yang ekonomi dan kesehariannya tersendat akibat pandemi. Jadi, selain menikmati musik dari artis favorit, para penonton juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam membantu sesama.
Sekilas, mungkin terlihat bahwa konser virtual hanyalah solusi temporer dalam menghadapi krisis pandemi. Namun, dengan keteguhan dan semangat kemanusiaan yang ada di dalamnya, konser virtual ini telah membuktikan bahwa musik dan seni pada umumnya memiliki peran penting dalam menampilkan rasa empati dan solidaritas sosial di tengah kondisi sulit. Jadi bisa dikatakan bahwa fungsi utama pertunjukan musik di era pandemi ini tidak hanya sebatas hiburan, namun lebih jauh lagi, menjadi sarana penggalangan dana dan solidaritas sosial.
