Diskusi

Salah Satu Dampak Negatif dari Perubahan Sosial Budaya Adalah Masyarakat Tidak Siap Menerima Perubahan Sosial Sehingga Meresponnya Secara Berlebihan Ataupun Menolak Perubahan Tersebut. Kondisi Tersebut Dikenal Sebagai …

×

Salah Satu Dampak Negatif dari Perubahan Sosial Budaya Adalah Masyarakat Tidak Siap Menerima Perubahan Sosial Sehingga Meresponnya Secara Berlebihan Ataupun Menolak Perubahan Tersebut. Kondisi Tersebut Dikenal Sebagai …

Sebarkan artikel ini

Perubahan sosial budaya merupakan suatu fenomena yang terjadi dalam masyarakat sebagai akibat interaksi yang terus menerus dan kompleks antara individu dan kelompok dalam suatu sistem sosial. Perubahan ini tidak dapat dihindari dan seringkali menimbulkan dampak bagi masyarakat, salah satunya adalah ketidaksiapan masyarakat dalam menerima perubahan tersebut sehingga menimbulkan respons yang berlebihan atau bahkan menolak perubahan tersebut.

Respons berlebihan terhadap perubahan sosial budaya dapat berupa euforia atau kegembiraan yang berlebihan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Hal ini seringkali disebabkan oleh ketidakpahaman akan dampak jangka panjang yang ditimbulkan oleh perubahan tersebut. Efek ini bisa mengakibatkan perubahan yang berlangsung terlalu cepat dan tidak terkontrol.

Sementara itu, respons penolakan terhadap perubahan sosial budaya biasanya ditandai dengan ketakutan dan ketidaksukaan terhadap perubahan yang terjadi. Hal ini juga disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya perubahan tersebut bagi kehidupan dan perkembangan masyarakat. Respons penolakan ini dapat mengakibatkan stagnasi serta menghambat kemajuan masyarakat.

Kondisi di mana masyarakat tidak siap menerima perubahan sosial dan meresponnya secara berlebihan ataupun menolak perubahan tersebut dikenal sebagai resistensi sosial. Resistensi sosial merupakan salah satu bentuk reaksi masyarakat terhadap perubahan sosial budaya yang dianggap mengancam nilai, norma, dan tatanan yang telah ada dalam masyarakat.

Resistensi sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari perlawanan terbuka secara fisik, protes, hingga penghentian kegiatan yang berkaitan dengan perubahan tersebut. Selain itu, resistensi sosial juga dapat muncul dalam bentuk perlawanan secara simbolis, seperti mempertanyakan legitimasi perubahan sosial budaya yang terjadi atau melakukan tindakan untuk mempertahankan kebudayaan yang dianggap terancam.

Untuk mengatasi resistensi sosial, diperlukan sikap kritis dan adaptif dari masyarakat sendiri serta pihak-pihak yang terkait dalam proses perubahan sosial budaya. Komunikasi yang efektif, edukasi, serta penghargaan terhadap perbedaan menjadi kunci dalam membantu masyarakat untuk menerima perubahan dan meresponnya secara proporsional. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dan menghasilkan dampak positif bagi keseluruhan anggotanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *