Promosi bisnis telah melalui evolusi besar dalam beberapa dekade terakhir. Dengan perubahan teknologi dan media, taktik pemasaran telah berubah dan berkembang. Tapi, satu strategi pemasaran lama yang tetap relevan dan efektif adalah pemasaran melalui mulut ke mulut. Ini adalah metode promosi di mana pelanggan yang puas dengan produk atau layanan mereka akan merekomendasikannya kepada orang-orang dalam jaringan mereka.
Pemasaran ini sering disebut “pemasaran melalui referensi”, atau dalam bahasa populer disebut “Pemasaran Word-of-Mouth (WOM)”. Metode ini berlandaskan konsep sederhana: bila seseorang merasa puas dengan produk atau jasa yang mereka gunakan, kemungkinan besar mereka akan membagikan pengalaman positif mereka kepada orang lain, khususnya kepada orang-orang di sekitar mereka. Hal ini bisa dilakukan secara langsung, misalnya melalui diskusi pribadi, atau secara tidak langsung, seperti melalui ulasan online atau media sosial.
Meskipun mungkin tampak tradisional atau usang, pemasaran WOM adalah salah satu bentuk promosi yang paling efektif dan kuat. Penelitian dikemukakan oleh Nielsen, sebuah perusahaan penelitian pasar global, menunjukkan bahwa 92% konsumen di seluruh dunia mempercayai rekomendasi dari teman dan keluarga mereka di atas semua bentuk iklan lainnya.
Pemasaran WOM bertujuan untuk memicu ini, menciptakan pelanggan yang sangat puas dengan produk atau layanan sedemikian rupa sehingga mereka merasa terdorong untuk berbagi pengalaman positif mereka dengan orang lain. Dengan cara ini, setiap pelanggan dapat menjadi duta merek yang potensial, mempromosikan bisnis melalui jaringan pribadi mereka dan menciptakan referensi berharga bagi produk atau jasa tersebut.
Menyadari kekuatannya, banyak bisnis berfokus pada menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa sehingga secara alami mendorong pemasaran WOM. Ini tidak hanya membantu membangun reputasi positif untuk bisnis tetapi juga membantu untuk memperluas jangkauan dan mencapai audiens baru yang mungkin tidak akan bisa ditemukan melalui metode pemasaran konvensional.