Seni tari merupakan salah satu bentuk ekspresi diri manusia yang diwariskan dari generasi ke generasi, mencerminkan budaya, tradisi dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Lalu, apa fungsi dari seni tari yang menitikberatkan pada segi keindahan, baik gerakan, kostum, maupun iringan musiknya?
Dalam dunia seni, terutama seni tari, ada beberapa fungsi dan makna yang terkandung di dalamnya. Pertama, fungsi estetika atau fungsi hiburan. Fungsi ini menitikberatkan pada aspek keindahan seni tari. Mulai dari gerakan yang halus dan berirama, kostum warna-warni yang indah dipandang mata, hingga iringan musik yang mengalun indah mendukung pertunjukan. Seluruh elemen-elemen ini hadir untuk memberikan kepuasan dan kesenangan bagi penonton.
Dalam hal ini, seni tari dijadikan alat untuk hiburan, sehingga penonton bisa merasakan pengalaman yang menyenangkan saat menonton pertunjukan tari. Dengan memperhatikan segi keindahan dalam setiap unsur tari, penonton bisa menikmati pertunjukan dan merasakan sensasi yang berbeda, baik itu kesenangan, kebahagiaan, maupun kekaguman terhadap keterampilan para penari dan keindahan seni tari tersebut.
Keindahan dalam seni tari ini mencakup keindahan dalam gerak tari, kostum penari, dan iringan musik. Gerak tari yang indah akan memberikan penonton visual yang menarik dan mengesankan. Kostum yang dipilih juga sangat penting karena bisa membantu menentukan suasana dan tema tari. Iringan musik yang baik tidak hanya menambah keindahan tari, tetapi juga bisa membantu mempengaruhi emosi penonton, membuat tari lebih dinamis dan hidup.
Singkatnya, fungsi dari seni tari yang menitikberatkan pada segi keindahan adalah untuk memberikan kesenangan dan kepuasan bagi penonton, membawa mereka pada pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan. Pengalaman inilah yang seringkali menjadikan seni tari populer dan diterima oleh berbagai lapisan masyarakat, mempertahankan kelangsungan seni tari dari generasi ke generasi.
