Budaya

Corak Kehidupan Berburu dan Mengumpulkan Makanan Berdasarkan Hasil Kebudayaannya Dapat Dibedakan Menjadi Dua, Yaitu Paleolitikum dan Mesolitikum – Sebuah Tinjauan Perbedaannya

×

Corak Kehidupan Berburu dan Mengumpulkan Makanan Berdasarkan Hasil Kebudayaannya Dapat Dibedakan Menjadi Dua, Yaitu Paleolitikum dan Mesolitikum – Sebuah Tinjauan Perbedaannya

Sebarkan artikel ini

Kemunculan manusia sebagai spesies biologis memang aneh dan menarik. Salah satu aspek yang paling menonjol dalam perjalanan kita sebagai spesies adalah bagaimana kita mengumpulkan dan memburu makanan bagi keberlangsungan hidup. Ini melibatkan dua periode penting dalam sejarah umat manusia, yaitu Paleolitikum, juga dikenal sebagai zaman batu tua, dan Mesolitikum, atau zaman batu tengah. Walaupun kedua periode ini memiliki banyak kesamaan, ada beberapa perbedaan penting yang perlu diperhatikan.

Paleolitikum

Buruh dan pengumpul makanan selama periode Paleolitikum biasanya hidup sebagai kelompok nomaden. Mereka bergantung pada sumber daya alam yang tersedia di lingkungan sekitar mereka dan sering berpindah dari satu tempat ke lainnya sesuai dengan musim dan ketersediaan sumber daya.

Teknologi pada masa itu, yang berarti alat-alat yang digunakan untuk memburu dan mengumpulkan makanan, sederhana namun efektif. Mereka menggunakan batu, tulang, dan kayu untuk membuat alat-alat seperti pisau, berlian, dan tombak.

Mesolitikum

Di sisi lain, zaman Mesolitikum ditandai dengan peningkatan teknologi dan perubahan dalam cara manusia hidup. Mesolitikum adalah periode peralihan, dimana manusia mulai memanfaatkan pertanian sebagai sumber makanan mereka, walaupun perburuan dan pengumpulan masih tetap ada.

Salah satu perbedaan penting antara Paleolitikum dan Mesolitikum adalah penggunaan teknologi. Selama periode Mesolitikum, alat-alat yang digunakan lebih canggih. Mereka mulai menggunakan teknik seperti penggilingan dan pembusukan untuk mempersiapkan dan mengawetkan makanan.

Dengan keberlanjutan sumber makanan yang ditawarkan oleh pertanian, populasi manusia mulai membentuk permukiman tetap, dan struktur sosial mulai berkembang. Selain itu, adanya pertanian juga memungkinkan manusia mempunyai surplus makanan yang dapat digunakan dalam musim dingin atau saat panen gagal.

Maka, dapat disimpulkan bahwa Paleolitikum dan Mesolitikum adalah dua periode penting dalam sejarah umat manusia yang mempengaruhi cara kita memburu dan mengumpulkan makanan. Meskipun keduanya memiliki banyak kesamaan, adanya perbedaan teknologi dan struktur sosial membuat kedua periode ini unik dalam cara mereka masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *