Masyarakat modern seperti kita tentu sudah tidak asing lagi dengan perlengkapan sekolah seperti buku tulis, pensil, dan penghapus. Hidup di era digital tidak menghilangkan kebutuhan tidak langsung akan perlengkapan sekolah tersebut, malah sebaliknya, semakin tinggi kebutuhan akan pensil, penghapus, dan buku tulis. Mari simak kisah Rita yang membeli perlengkapan sekolah ini.
Rita, seorang siswa yang cerdas dan rajin. Ia membeli perlengkapan sekolahnya di toko stationery langganan keluarganya. Dengan uang seratus ribuan, ia memutuskan untuk membeli pensil, penghapus, dan buku tulis. Pernahkah Anda bertanya berapa harga ketiga barang tersebut? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Harga pensil dan penghapus yang Rita beli adalah Rp4.800,00. Ini adalah harga yang cukup wajar untuk perlengkapan sekolah ini. Adapun harga buku tulis dan pensil adalah Rp6.750,00. Sebaliknya, penghapus dan buku tulis yang Rita beli hanya membutuhkan biaya Rp3.050,00. Sangat menarik bukan, bagaimana harga dari perlengkapan sekolah ini?
Rita tidak membeli satu, tetapi tiga buah untuk masing-masing perlengkapan tersebut. Jadi, ia membeli tiga buah pensil, tiga buah penghapus, dan tiga buah buku tulis. Dengan demikian, total harga yang harus dibayar Rita adalah tiga kali lipat dari harga masing-masing barang tersebut.
Setelah Rita menghitung dan membayar dengan satu lembar uang seratus ribuan, ia mendapatkan uang kembali. Pernahkah Anda berpikir berapa jumlah uang kembalian yang diterima Rita?
Nah, untuk menghitung uang kembalian yang diterima Rita, kita perlu menghitung total pengeluaran Rita terlebih dahulu. Setelah itu, kita kurangi jumlah pengeluaran Rita dari jumlah uang yang ia keluarkan.
Jadi, jawabannya apa? Mari kita hitung pengeluaran total dan uang kembalian yang diterima Rita di penutupan artikel ini.
